PSSI telah bayar kompensasi pemecatan Shin Tae-yong
Sepakbola
Editor: Sigit Kurniawan
Rabu, 08 Januari 2025 – 00:06 WIB
Liputanindo.id – Member Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengatakan PSSI telah membayar kompensasi pemecatan Instruktur tim nasional Indonesia Shin Tae-yong yang mencapai puluhan miliar Rupiah.
Shin dipecat dari kursi kepelatihan pada Senin, meski kontraknya berakhir 2027 mendatang.
“Dari sisi finansial, puluhan miliar Rupiah yang harus kami bayar (Kepada kompensasi)…(kewajiban) itu pun harus diambil,” kata Aryakepada pewarta di Jakarta, Selasa.
Arya menegaskan pemecatan mantan Instruktur timnas Korea Selatan tersebut tak Terdapat kaitannya dengan mafia bola seperti disebutkan dalam sejumlah Informasi.
Menurut Arya, Kalau pemecatan ini Terdapat sangkut pautnya dengan mafia bola maka PSSI mustahil mengambil keputusan memecat STY dan membayar kompensasi bernilai puluhan miliar tersebut.
Arya mengatakan PSSI mengambil langkah ini demi Merah Putih sekaligus penyesuaian terhadap Watak para pemain yang mayoritas dihuni pemain diaspora dari Eropa.
Argumen tersebut salah satunya menjadi dasar keputusan PSSI mencari Instruktur yang mempunyai kepemimpinan di ruang ganti dan memahami Watak skuad Garuda yang notabene tumbuh di Eropa.
“Konsekuensi kami mengambil pemain-pemain diaspora yang makin Lamban level makin tinggi…Jadi butuh yang namanya pemimpin Instruktur. Nah didampingi oleh asisten Instruktur yang kuat secara teknis. Ini pun sudah dicari oleh Pak Erick (Thohir, Ketua Lazim PSSI),” kata Arya.
Nama mantan penyerang timnas Belanda, Patrick Kluivert, muncul ke permukaan ruang Obrolan setelah Ahli transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, melalui akun X pribadinya, mencuit bahwa pria berusia 48 tahun itu bakal melatih tim Garuda.
Sumber : Antara