Liputanindo.id – Aliansi Indonesia – PSSI mencarter pesawat untuk Timnas Indonesia jelang lanjutan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menurut Ketua Lazim (Ketum) mereka, Erick Thohir, hal tersebut adalah sebuah investasi.
Timnas Indonesia akan menjalani dua laga melawan Timnas Bahrain dan Cina pada Oktober mendatang. Laga pertama akan melawan Bahrain dan dilaksanakan pada Kamis (10/10), setelah itu terbang ke Cina pada Selasa (15/10).
Demi bisa mengatasi mepetnya waktu antara Bahrain dan Cina, PSSI mencarter sebuah pesawat. Nantinya, itu akan digunakan ketika Timnas terbang dari Bahrain ke Cina.
Perihal itu, Erick Thohir mengatakan jika hal tersebut sebuah investasi. Sehingga, hal-hal seperti cedera atau kelelahan bisa tidak terjadi kepada para pemain Timnas.
Baca Juga:
“Kami berupaya memastikan jangan sampai pemain cedera atau kelelahan. Karena itu, berkali-kali saya sampaikan untuk penerbangan dari Bahrain ke Cina itu bukan sebuah kemewahan, tapi bagian dari kita memberikan investasi pemain kita tidak tergelut cedera,” kata Erick Thohir kepada para wartawan yang hadir di konferensi pers pada Sabtu (21/9) siang WIB, di Stadion Istimewa Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Foto: VIVAGOAL/Muhammad Ilham
“Karena cedera itu banyak jenisnya, bukan hanya pada saat main, tapi saat latihan, di luar latihan, itu bisa saja cedera. Jadi, ini yang kita jaga.”
“Jadi, dari Indonesia ke Bahrain itu komersial, dari Bahrain ke Cina terpaksa kita harus mencari penerbangan carter seperti waktu itu kita pernah pertandingan Indonesia lawan Vietnam kita juga carter flight waktu itu karena waktunya sangat mepet. Tentu, dari Cina ke Indonesia itu komersial biasa,” tutup Erick Thohir.
Selalu update berita bola terbaru seputar Aliansi Indonesia hanya di Liputanindo.id
