PSSI: Percepatan KLB Demi Bergulirnya Kembali Kompetisi

Liputanindo.id JAKARTA – Ketua Biasa PSSI Mochamad Iriawan mengatkan percepatan Penyelenggaraan Kongres Luar Normal (KLB) adalah Buat bergulirnya kompetisi di Indonesia. Mengingat banyak pihak yang menggantungkan hidupnya dari adanya pertandingan di stadion-stadion.

“Saya hanya Ingin kompetisi itu Pandai berjalan. Dengan kompetisi terhenti maka marwah sepak bola itu akan hilang,” kata pria yang akrab dipanggil Iwan Bule dalam keterangan Formal yang diterima media di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Iwan juga menepis tudingan sejumlah pihak yang selama ini menilainya lari dari tanggungjawab terhadap tragedi Kanjuruhan yang telah menelan ratusan korban jiwa. Ia menegaskan Bukan Terdapat sedikit pun terlintas di hatinya Buat acuh menyaksikan tragedi tersebut.

Cek Artikel:  Penjelasan Azizah Salsha soal Tudingan Selingkuhi Pratama Arhan Harap Doa Terbaik untuk Kami

Lebih lanjut, Iwan mempersilahkan mekanisme Buat mempercepat KLB berjalan karena keputusan tersebut merupakan hasil pertemuan dengan seluruh Member Exco PSSI.

“Kami sepakat mengusulkan kepada FIFA Buat mempercepat kongres dan KLB Buat merespons rekomendasi TGIPF dengan tujuan agar kompetisi sepak bola di Indonesia dapat diizinkan digelar kembali. Selain itu, Kami melakukannya karena adanya permintaan dari Member kami yang Mempunyai Bunyi (voters),” katanya menambahkan.

Pihaknya berharap proses percepatan KLB ini Pandai diakomodasi juga oleh FIFA yang menjadi induk organisasi PSSI dilansir dari Antara.

“Hari ini rencananya surat percepatan KLB dikirim ke FIFA. Jadi mari kita menunggu dan bersabar. Saya juga berharap agar duka sepak bola kita segera berakhir dan kompetisi Pandai kembali digulirkan,” kata purnawirawan polisi jenderal bintang tiga ini.

Cek Artikel:  Michael Bolton Tenangkan Penggemar Setelah Berita Polisi di Rumahnya

Yakni, kompetisi Perserikatan 1, Perserikatan 2 hingga Perserikatan 3 yang selama ini sempat terhenti pasca-Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober Lewat.

Sebelumnya, praktisi sepak bola yang sebelumnya menjadi Ketua Tim Perumus Statuta PSSI Dali Tahir mengingatkan bahwa desakan digelarnya KLB bukan kali pertama ini dihadapi federasi sepak bola Indonesia, PSSI.

“Model desakan seperti ini bukan yang pertama kali. Ali Sadikin, dikudeta. Lewat, Nurdin Halid (NH) didemo, Bukan tanggung-tanggung 11 bulan, 2010-2011. Demo yang Terang-Terang dikoordinir,” kata Dali Tahir.

Bahkan, menurut pemilik nama lengkap Gelora Surya Dharma Tahir itu, pada Era Nurdin Halid Tiba Terdapat PSSI tandingan sebagai buntut tak gamangnya Nurdin Halid sebagai Ketua Biasa PSSI Demi itu Buat menggelar KLB. (IRN)

Cek Artikel:  Penonton Bandel Rekam Rok dari Dasar, Shakira Mangkir dari Podium

Mungkin Anda Menyukai