PSS Sleman siap Tewas-matian pada tujuh pertandingan tersisa
Sepakbola
Editor: Calista Aziza
Kamis, 13 Maret 2025 – 08:14 WIB
Liputanindo.id – Instruktur PSS Sleman Pieter Huistra menegaskan timnya siap berjuang Tewas-matian pada tujuh pertandingan tersisa Demi bertahan di kompetisi Aliansi 1 Indonesia.
Dikutip dari laman Formal klub, Kamis, Demi ini PSS Sleman tengah berada dalam kondisi yang berbahaya setelah pada pekan ke-27 harus takluk dari Persis Solo dengan skor 1-4.
“Mari kita lihat dalam tiga minggu ke depan, apa yang kami lakukan. Ini menjadi tanda bahaya fase pertama Demi PSS dan harus segera Terbangun,” ungkap Huistra.
“Hasil pertandingan tentu saja sangat mengecewakan bagi PSS. Lagi Terdapat tujuh pertandingan Tengah, jadi PSS Lagi Terdapat Kesempatan. Syaratnya harus lebih produktif Demi mendapatkan tiga poin,” sambungnya.
Pada pertandingan menghadapi Persis Solo tersebut, PSS Sleman sebenarnya dapat unggul terlebih dahulu melalui gol Nicolau Cardoso, akan tetapi pada akhirnya gawang Alan Bernadon harus kebobolan empat gol.
Kekalahan ini Membikin PSS Sleman Lagi berada di Area degradasi tepatnya peringkat ke-17 klasemen sementara Aliansi 1 Indonesia dengan 22 poin dari 27 laga, terpaut dua poin dari Area Kondusif.
Selanjutnya pada tujuh pertandingan tersisa, PSS Sleman akan Berjumpa Musuh-Musuh Tangkas Yakni PSBS Biak, Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta dan Madura United.
Instruktur asal Belanda tersebut melanjutkan, hasil minor kontra Persis Solo Dapat dijadikan bahan pelajaran oleh Hokky Caraka serta kolega Demi Terbangun pada tujuh laga tersisa.
“Demi ini kami Mempunyai waktu 3,5 minggu lebih Demi melepaskan beban yang Terdapat dibenak setiap pemain, tetap menjaga kebersamaan dan Maju berlatih ekstra keras Demi meningkatkan kebugaran pemain,” pungkas Huistra.
Sumber : Antara