PSS Sleman Maksimalkan Waktu Senggang Kompetisi Buat Perbaiki Kelemahan

SLEMAN – Skuat PSS Sleman sudah kembali menjalani latihan pada Selasa (1/10/2024) setelah libur tiga hari pascalaga Rival Malut United FC di pekan ketujuh BRI Perserikatan 1 2024/2025, Kamis (26/9/2024) silam.

Dan momen Waktu Senggang kompetisi FIFA Match day dikatakan manajer tim, Leonard Tupamahu dijadikan PSS Buat latihan yang difokuskan pada Pengkajian serta perbaikan kesalahan-kesalahan yang jadi catatan tim Instruktur.

“Kami sudah kembali menjalani latihan. Konsentrasi kami tentu Demi ini memperbaiki kesalahan yang terjadi di laga terakhir kemarin. Tujuannya Jernih Buat meraih hasil maksimal di pertandingan berikutnya Rival PS Barito Putera,” kata Leonard Tupamahu. 

Cek Artikel:  Tak Lolos Tes Medis, Roma Batal Angkut Pilar RC Lens

Dia menyebutkan PSS bertekad Buat Terbangun dan memanfaatkan Waktu Senggang Global sebagai momentum memperkuat koordinasi tim serta memperbaiki aspek-aspek yang dianggap kurang optimal. 

Dengan persiapan yang matang, skuat Super Elang Jawa berharap Bisa meraih hasil maksimal dalam laga Krusial melawan PS Barito Putera yang akan datang.

“Taktikal dan strategi juga menjadi hal yang kami dalami pada Waktu Senggang Global ini. Mental pemain Buat percaya diri dalam pertandingan juga kami tingkatkan. Latihan sejauh ini berjalan seperti Lazim dan kami Tentu Bisa berkembang menjadi lebih Bagus dalam beberapa hari ini,” imbuh Leonard Tupamahu.

Dengan latihan yang Lalu berjalan sesuai rencana, dia menambahkan, timnya optimistis bahwa perkembangan positif akan tercapai, Bagus dari sisi teknis maupun mental. 

Cek Artikel:  Jatim Kandaskan Jabar di Final Sepak Bola PON XXI

Persiapan ini diharapkan Bisa mengoptimalkan performa tim dalam pertandingan-pertandingan mendatang, sehingga PSS Bisa tampil lebih solid dan kompetitif.

PSS Demi ini Tetap berada di dasar klasemen alias posisi terakhir BRI Perserikatan 1 2024/25 dengan nilai dua. Dari tujuh laga yang sudah dijalani, PSS mencatat sekali menang, dua kali imbang dan empat kali kalah.

Sebenarnya tim asuhan Instruktur Wagner Lopes sudah mengoleksi lima poin. Tetapi kemudian dikurangi tiga poin akibat Hukuman dari Komdis PSSI. ***

Mungkin Anda Menyukai