Liputanindo.id – Pemain PSMS (hijau) dan Sriwijaya FC (kanan) saling berhadapan memperebutkan hola pada laga lanjutan Aliansi 2 I donesia di Stadion Istimewa Sumatera Utara, Sabtu. ANTARA/Juraidi
Liputanindo.id, DELI SERDANG – Sriwijaya FC harus mengakui Keistimewaan tuan rumah PSMS Medan dalam laga lanjutan Pegadaian Championship musim 2025-2026 di Stadion Istimewa Sumatra Utara, Sabtu (4/10/2025) dengan skor 1-3.
Gol pertama PSMS Medan tercipta pada menit ke-21 melalui tendangan penalti yang dilakukan oleh Felipe Cadenazzi setelah sebelumnya pemain belakang Sriwijaya melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Tak Pernah Senyap Pengunjung, AgenBRILink Ini Jadi Andalan Kawan Koperasi & Penduduk
Sementara gol kedua PSMS Medan diciptakan melalui sundulan pemain nomor punggung 29 Rudiana yang berhasil memanfaatkan umpan matang dari Rival Listori pada menit ke-67.
Rudiana kembali mencatatkan namanya di papan skor pada laga yang disaksikan 2.049 penonton itu pada menit ke -70 sehingga Membikin kedudukan menjadi 3-1 Buat tuan rumah.
Sementara satu-satunya gol balasan Sriwijaya FC diciptakan Vieri Ariyanto pada menit ke-50 usai Memperdaya kiper PSMS Reki Rahayu.
Instruktur PSMS Medan Kas Hartadi usai laga mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya yang sepanjang laga berjuang tanpa lelah demi kemenangan apalagi laga ini digelar dikandang sendiri.
“Terima kasih kepada pemain dan manajemen yang Maju mendukung kami, Tetapi kami tak boleh puas dengan hasil ini karena perjalanan Lagi panjang,” katanya yang dikutip dari Antara.
Ia mengatakan awalnya anak asuhnya bermain terlalu terburu-buru demi mencetak gol dan dari pandangannya di babak pertama timnya kurang dapat menguasai lapangan tengah meski akhirnya Bisa mencetak satu gol melalui tendangan penalti.
Di awal babak kedua, timnya juga sempat kedodoran hingga Rival akhirnya Bisa menyamakan kedudukan. Ia pun mengubah komposisi pemain dan strategi tersebut terbukti Bisa Membikin timnya menguasai jalannya laga dan dapat kembali mencetak dua gol di babak kedua.
“Tentunya kita akan Maju melakukan Pengkajian agar permainan tim semakin membaik ke depannya,” katanya.
Instruktur Sriwijaya FC Minta Ampun
Sementara Instruktur Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menyebutkan atas nama tim ia meminta Ampun kepada masyarakat Sumatera Selatan karena timnya belum berhasil meraih poin melawan PSMS Medan, meski diakuinya anak-anak asuhnya sudah bermain secara maksimal.
“Selamat pada PSMS yang berhasil menang dari kami. Semoga PSMS semakin Berkualitas,” katanya.
Ia menyebutkan, laga kedua tim sebenarnya berjalan dengan sangat menarik. Saling jual serangan kerap terjadi sepanjang laga. Tetapi ia mengakui di babak kedua, barisan pertahanan Sriwijaya sering melakukan kesalahan hingga mudah diterobos Rival.
“Di babak kedua sebenarnya kita Bisa mengimbangi mereka, terbukti kita Bisa menyamakan kedudukan. Tapi selanjutnya, kita malah lebih banyak ditekan hingga kami kembali kebobolan dua gol di babak kedua,” katanya.
