PSMS kalahkan Nusantara United 1-0, Instruktur PSMS puji semangat timnya

Sumber foto: Diurnawan/Liputanindo.id.

PSMS kalahkan Nusantara United 1-0, Instruktur PSMS puji semangat timnya

Sepakbola   
Editor: Sigit Kurniawan   
Jumat, 31 Januari 2025 – 17:46 WIB

Liputanindo.id – PSMS Medan berhasil membawa pulang kemenangan Krusial setelah mengalahkan Nusantara United dengan skor 1-0 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Kamis (30/1/2025). Gol tunggal Imam Bagus di masa injury time memastikan tim berjulukan Ayam Kinantan tetap berada di jalur Kondusif dalam playoff degradasi Perserikatan 2.

Instruktur PSMS, Nil Maizar, tak Bisa menyembunyikan kebanggaannya atas kemenangan timnya di laga Lawatan ini. “Alhamdulillah hari ini kita Bisa mendapatkan tiga poin. Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemain atas perjuangan hari ini. Dengan penuh semangat dan totalitas, kita Bisa memenangkan pertandingan,” ujar Nil Maizar dalam konferensi pers usai laga.

Tetapi, ia tetap mengingatkan para pemain Kepada Kagak lengah di sisa pertandingan. Kepada diketahui, Eksis dua laga kandang dan satu laga Lawatan yang akan PSMS lakoki hingga akhir musim.

Cek Artikel:  Kossounou Dilepas ke Atalanta, Leverkusen Langsung Bajak Bek PSG

“Anak tangga kita Tetap Eksis, hati-hati terpeleset. Saya pesan ke pemain tetap rendah hati, Kagak Arogan, dan tetap menghargai Segala yang Eksis di sini. Respect sama tim Rival, Instruktur, dan pemain,” tegasnya.

Laga ini sempat diwarnai kontroversi setelah wasit memberikan penalti kepada Nusantara United di babak kedua. Keputusan tersebut dipertanyakan oleh PSMS, terutama karena sebelumnya Eksis dugaan pelanggaran terhadap bek mereka, Sebastijan Antic, yang Kagak digubris wasit.

“Menurut Law of The Game, itu pelanggaran terhadap Antic, tapi wasit Kagak meniup peluit. Sementara Kepada penalti Rival, menurut kami itu bukan pelanggaran, tapi wasit sudah memutuskan dan kami terima,” ungkap Nil Maizar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Jumat (31/1).

Mujur bagi PSMS, eksekusi penalti Vladimir Everton yang sempat masuk harus diulang karena wasit menganggapnya terlalu lelet menendang. Pada percobaan kedua, kiper Fakhrurrazi Quba tampil gemilang dengan menggagalkan tendangan Rival.

Cek Artikel:  Tiga Tim Inggris Siap Bertanding Buat Amankan Pilar Lyon, Siapa?

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Nusantara United mencoba mengendalikan permainan dengan serangan-serangan Segera, tetapi lini pertahanan PSMS tampil solid. Beberapa Kesempatan emas dari Nusantara berhasil digagalkan oleh kiper Fakhrurrazi Quba.

Di babak kedua, drama terjadi ketika Nusantara mendapatkan penalti, Tetapi gagal dimanfaatkan. Setelah insiden tersebut, PSMS mulai bermain lebih menyerang dan akhirnya menemukan momen emas di menit ke-92.

Gol kemenangan PSMS lahir lewat kombinasi kaki Imam Bagus yang menyelesaikan umpan dengan dingin oleh Imam, Membikin skor menjadi 1-0 Kepada tim tamu.

Pahlawan kemenangan PSMS, Imam Bagus, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil ini. “Alhamdulillah yang pertama saya ucapkan karena ini Segala berkat kerja keras tim. Sesuai dengan instruksi Instruktur, kita Segala Bisa memenangkan pertandingan sore hari ini,” ujar Imam.

Cek Artikel:  Menpora Dito Ingin Semangat Garuda INAF U-23 Jadi Inspirasi Masyarakat Indonesia

Ia juga menegaskan bahwa timnya akan tetap Pusat perhatian di laga-laga berikutnya. “Semoga ke depannya perjalanan kita lebih mudah dan lebih semangat Tengah. Kagak Eksis main-main karena Tetap Eksis sisa tiga pertandingan Tengah yang harus dimaksimalkan,” tambahnya.

Di balik kemenangan ini, PSMS juga mendapat Berita kurang Bagus. Rachmad Hidayat mengalami cedera hamstring, sementara Muhammad Kanu mengalami dislokasi Sendi lutut dan harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Kanu lututnya dislokasi, harus MRI dulu. Rachmad Hidayat hamstring di pahanya. Tapi setidaknya kondisi lapangan di sini cukup bagus Kepada pertandingan,” Terang Nil Maizar.

Dengan kemenangan ini, PSMS Medan semakin mendekat ke posisi Kondusif di playoff degradasi sebagai pimpinan Grup H dengan sembilan poin. Tiga pertandingan tersisa akan menjadi penentu nasib mereka di Perserikatan 2 musim depan.

Sumber : Radio Elshinta

Mungkin Anda Menyukai