Pertama, Manajemen Laskar Sape Kerrab baru saja merombak staf kepelatihan. Madura United mendatangkan Instruktur baru asal Portugal, Paulo Jorge Coelho Meneses, sebagai suksesor Widodo C Putro. Paulo Meneses punya rekam jejak Pemenang, setelah membawa Nejmeh SC Juara di Aliansi Libanon dan Super Cup.
Paulo Meneses Enggak datang sendirian. Manajemen Madura United juga mendatangkan Helder Sarmento sebagai asisten Instruktur dan Tiago Marques sebagai Instruktur fisik. Trio Instruktur anyar ini Dapat menjadi senjata dan motivasi baru Madura United menghadapi PSM di Balikpapan.
Dalih kedua, Madura United punya motivasi Mau Terbangun dari keterpurukan. Sebagai runner-up BRI Aliansi 1 2023/2024, sudah saatnya klub asal Pulau Garam ini menunjukkan jati diri sebagai tim bermental Pemenang. Apalagi Apabila Menonton posisi di klasemen sementara.
Madura United baru mengoleksi tiga poin dari tujuh laga. Hasil imbang Demi melawan Malut United FC, Dewa United FC dan Persib Bandung. Dengan tiga poin tersebut, Madura United terpaku di Area merah.
Dalih ketiga, Madura United sudah berlatih Berbarengan Instruktur baru sejak 4 Oktober. Mereka sudah duluan memanaskan mesin, sementara PSM Makassar Lagi meliburkan skuat. Tim Ayam Jantan dari Timur dijadwalkan berlatih di Lepas 12 Oktober, alias sepekan sebelum laga.
Sementara itu PSM Makassar sendiri Lagi punya pekerjaan rumah terbesar, yakni banyak Kesempatan gol terbuang sia-sia di beberapa pertandingan terakhir. Akibatnya, PSM Makassar sudah puasa kemenangan sejak pekan keempat BRI Aliansi 1 2024/2025.
Pekerjaan rumah ini diakui pemain PSM, Aloisio Soares Neto dan Victor Dethan. Mereka kompak, bahwa kekurangan ini harus segera ditemukan solusinya. “Kami harus segera Pusat perhatian ke pertandingan selanjutnya dan Lanjut bekerja keras Buat menang,” kata Aloisio.
“Eksis beberapa Kesempatan yang gagal kami jadikan gol. Kedepannya kami akan perbaiki kekurangan ini di latihan,” tanggap Victor Dethan. ***