Kalah 0-1 dari Persib Bandung dan 1-4 dari Dewa United FC menjadi hasil yang menyakitkan yang didapat PSIS di kandang sendiri.
Hasil Kagak baik ini pula yang kemudian Membikin PSIS Tetap harus tertahan di peringkat ke-14 dengan 21 poin. Hanya terpaut dua poin saja dari PSS Sleman yang Eksis di peringkat ke-16 alias batas Area merah degradasi.
Ini tentu tak Dapat Membikin para penggawa PSIS tidur nyenyak karena sangat dekat dengan Area merah. “Kita sudah menjalani persiapan dengan Berkualitas. Hanya saja memang PSIS Kagak dapat turun dengan kekuatan penuh karena Eksis beberapa pemain yang absen. Termasuk kiper Adi Satryo yang Niscaya tak dapat tampil di laga nanti,” kata Instruktur PSIS, Gilbert Agius.
Instruktur asal Malta tersebut juga memastikan progres timnya berjalan dengan bagus meski pada dua laga kandang terakhir menelan kekalahan.
“Memang kita dapat hasil Kagak bagus di dua laga sebelumnya di kandang sendiri. Tapi kita sudah menunjukkan motivasi yang bagus. Termasuk Dapat mengembangkan permainan khususnya Ketika di babak kedua. Kadang memang dalam sepak bola, kita main bagus tapi hasil Kagak selalu bagus,” ucapnya menambahkan.
Dan pada pertandingan nanti, PSM dipastikan Kagak diperkuat dua pemain andalannya yakni Balotelli dan Aloisio Neto karena akumulasi kartu kuning. Gilbert Agius punya jawaban bijak menyikapi absennya dua pemain Musuh tersebut.
“Ini Info bagus Demi PSIS dimana PSM tanpa dua pemain kunci. Tetapi ini Kagak berarti apa-apa karena PSM main dengan 11 pemain dan tentu saja Eksis pemain lain yang menggantikan. PSIS di putaran pertama Lampau, juga banyak kehilangan pemain kunci, tapi tetap Dapat memberikan perlawan pada Musuh,” tegas Gilbert Agius. ***