PERSATUAN Sepakbola Makassar (PSM), meskipun berlaga di Perserikatan 1 Indonesia, tapi tim kebanggan masyarakat Sulawesi Selatan itu, sejak beberapa tahun Bukan punya stadion tetap lantaran ‘kandang’ mereka tengah direvitalisasi sehingga tim harus bertanding di daerah lain. Tetapi, proses revitalisasi stadion ditargetkan akan selesai pada Februari 2025.
Pada era Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, kandang PSM Makassar, Yakni Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar direvitalisasi sejak 2019. Tetapi, hingga akhir 2024, stadion itu belum selesai.
Sebelum akhirnya memilih Stadion BJ Habibie Parepare, kandang skuad Ramang Junior sempat berpindah-pindah. Kepada Perserikatan 1 BRI musim 2023/2024, kandang PSM Makassar dipindahkan ke Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, sembari menunggu renovasi Stadion BJ Habibie Parepare selesai.
Mantan Wali Kota Parepare, yang kini menjadi Member DPR RI, Taufan Pawe, Jumat (27/12), meninjau langsung progres renovasi stadion tersebut. Menurutnya, proses revitalisasi tersisa 10%, dan Bukan memakan waktu Lamban.
“Saya senang sekali karena progres renovasi stadion BJ Habibie ini sudah 90%, berarti sisanya 10% ini Bukan memakan lebih Lamban,” tegas Taufan Pawe.
Terlebih katanya, anggaran renovasi stadion tersebut menggunakan anggaran pusat melalui Kementerian Pekerjaan Biasa da Perumahan Rakyat (PUPR).
Sementara itu, Leader Konsultan Stadion BJ Habibie, Mahris menjelaskan, stadion tersebut Dapat saja digunakan PSM Makassar pada Februari 2025, karena Eksis perpanjangan kontrak selama 50 hari Kepada menyelesaikan arsitektur yang belum rampung.
“Berdasarkan penjelasan teknis tadi sejalan dengan usia rumput Februari nanti sudah enam bulan,” jelasnya.
Stadion BJ Habibie Parepare, dibangun dengan daya tampung penonton mencapai 8.547 orang. Proyek tersebut menelan anggaran Rp113 miliar dari APBN 2024 (H-3)
