PSI Bantah Kaesang Akan Dikudeta dari Ketua Standar

PSI Bantah Kaesang Akan Dikudeta dari Ketua Umum
Ketua Standar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.(Yasuyoshi CHIBA/AFP)

KETUA DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil menegaskan tidak ada rencana Kaesang Pangarep mundur atau dikudeta sebagai ketua umum partainya.

“Apalagi dimundurkan sebagai Ketua Standar PSI. PSI solid 100% di bawah Ketua Standar Kaesang Pangarep,” kata Cheryl dikutip Antara, Senin (9/9).

Lebih lanjut, Cheryl menekankan bahwa yang mengetahui urusan internal PSI hanya kader partainya saja, bukan kader partai lain.

Baca juga : Mahfud MD: Perilaku Hedon Kaesang dan Erina Harus Diselidiki

“Silakan kader partai lain urus partai dan ketua umum sendiri. Jangan sok tahu dan masuk urusan partai lain,” ujarnya menanggapi isu Kaesang mundur atau dilengserkan sebagai Ketua Standar PSI.

Cek Artikel:  Jadi Menteri Investasi, Rosan Punya Kekayaan Rp810 miliar

Sebelumnya, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mengatakan bahwa Kaesang terancam dilengserkan dari kursi Ketum PSI karena tidak melaporkan dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi.

Petrus dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menilai kabar tersebut muncul usai Kaesang tidak menanggapi permintaan di ruang publik untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi tersebut.

Baca juga : Kaesang Diduga Terima Gratifikasi, Politikus Demokrat: KPK Jangan Bikin Gaduh!

Sehingga, kata dia, sikap tersebut merugikan PSI sebab Kaesang tidak memberikan contoh serta pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

Terlebih, lanjut dia, kabar dilengserkannya Kaesang juga muncul usai PSI gagal ke Senayan usai tidak memenuhi ambang batas parlemen, yakni minimal empat persen.

Cek Artikel:  Kaesang Diduga Terima Gratifikasi, Politikus Demokrat KPK Jangan Bikin Gaduh

“Kembali pula muncul skandal Jet Pribadi Gulfstream G650ER yang beraroma kental sebagai gratifikasi atau KKN model lainnya, dan menjadi sorotan publik akibat KPK seolah-olah menjadi juru bicara sekaligus pembela Kaesang, maka gerakan advokasi rakyat akan makin masif sehingga merugikan PSI,” kata Petrus (Ant/P-5)

Mungkin Anda Menyukai