Liputanindo.id – Grup relawan Pro Jokowi (ProJo) dikabarkan bakal mengubah diri menjadi partai politik. Hal itu bakal dibahas dalam Kongres ProJo pada akhir tahun ini.
“Mengenai isu transformasi Projo ke depan itu akan dibahas di Kongres. Nah, Kongres ProJo ini, yang ke depan adalah kongres ketiga, insyaallah dilaksanakan Desember 2024,” kata Bendahara Lazim ProJo, Panel Barus kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).
Dia mengungkap Argumen pihaknya Mau bertransformasi menjadi partai politik. Salah satunya karena perubahan situasi. Semula, ProJo didirikan sebagai wadah bagi para pendukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Berkaca dari situasi tersebut, menurutnya Tak Eksis salahnya suatu organisasi bertransformasi.
“Situasi, kondisi, tantangan, Rasional itu kondisinya berbeda dengan 2019. Nah sehingga karena semuanya berubah, organisasi sebagai alat perjuangan harus adaptif, harus disesuaikan dengan kondisi dan tantangan yang berubah tadi,” kata Panel.
“Jadi Tak Eksis suatu hal yang diharamkan Demi membicarakan transformasi organisasi,” imbuhnya.
Selain akan dibahas di Kongres, transformasi ProJo dari organisasi Grup relawan menjadi partai politik, juga akan ditentukan oleh aspirasi masyarakat.
Menurutnya, hingga sejauh ini Tetap Eksis perdebatan soal transformasi tersebut Tetap menjadi perdebatan di internal ProJo.
“Jadi sepenuhnya kalau rakyat menginginkan Projo jadi A jadi B ya itu keinginan rakyat yang mungkin akan didengar oleh seluruh pengurus Projo yang akan Berjumpa di Perhimpunan kongres nanti,” kata Panel.