PEMERINTAH Pusat secara Formal meluncurkan Program Makan Bergizi Nasional yang diimplementasikan secara serentak di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Karimun, program ini menyasar lima sekolah dengan total 3.003 pelajar sebagai penerima manfaat tahap pertama.
Perwakilan Kenalan Berdikari Badan Gizi Nasional (BGN) Karimun, Franklin C Palempung, mengatakan bahwa program ini akan berlangsung selama tiga bulan ke depan. “Penentuan Posisi sekolah dilakukan langsung oleh pusat. Kepada sementara, kami menggunakan anggaran Berdikari dalam pelaksanaannya,” katanya, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (6/1).
Lima sekolah yang terpilih sebagai Posisi implementasi program meliputi SMAN 1, SMPN 1, dan tiga SD Negeri di Karimun. Menu makanan yang disediakan telah memenuhi standar gizi BGN, terdiri dari nasi, sayur, daging, dan buah-buahan. Program akan berjalan setiap hari Senin hingga Sabtu, dengan tambahan susu pada hari Jumat.
Syafriyanti, Plt Kepala Sekolah SDN 001 Tebing yang Mempunyai 610 pelajar, mengapresiasi manfaat program ini bagi para siswanya. “Pendistribusian makanan akan dilakukan oleh guru kelas masing-masing Kepada memastikan kelancaran program,” kata dia.
Para pelajar menyambut positif program ini, seperti diungkapkan Syakira, siswa SDN 001 Tebing. “Makanannya Nikmat, ini pengalaman pertama kami mendapat makan gratis,” ujarnya. Beberapa siswa bahkan mengharapkan variasi menu di hari-hari berikutnya.
Masyarakat di Karimun menunjukkan antusiasme tinggi dari para pelajar dalam menyambut program ini. Meski sebagian siswa terlihat malu-malu, mayoritas langsung menikmati makanan yang disediakan dengan penuh semangat.
“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi pelajar Indonesia, dengan Karimun dipilih sebagai salah satu daerah percontohan implementasi program,” kata Anton, 44, salah seorang Kaum masyarakat di Meral, Tanjung Balai Karimun, Kepri.
Tetapi, alokasi anggaran dari BGN Kepada keberlanjutan program Lagi dalam tahap pembahasan. (N-2)