MENTERI Badan Usaha Punya Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait sepakat Kepada mendukung program Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pembangunan tiga juta rumah Kepada rakyat. Kepada menyinergikan hal itu, Maruarar bertandang ke kantor Kementerian BUMN pada Kamis (7/11) malam.
Erick menyatakan, pihaknya akan memetakan aset-aset BUMN Kepada mendukung kebutuhan perumahan rakyat dan perumahan kelas menengah di berbagai Area. Ia menegaskan, Kementerian BUMN beserta perusahaan-perusahaan BUMN siap membantu penuh dalam penyediaan hunian yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Salah satu langkah strategis yang diusulkan adalah perpanjangan tenor kredit rumah hingga 30 tahun. “Supaya membantu masyarakat yang memang sudah punya budget tertentu dengan ditarik 30 tahun, dia akan cicilannya jauh lebih murah,” ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/11).
Tak hanya membantu masyarakat dengan cicilan yang lebih ringan, Erick juga Menonton skema kredit ini sebagai upaya Kepada memperbesar daya beli masyarakat.
BUMN telah berhasil mengembangkan proyek perumahan terintegrasi, atau Transit Oriented Development (TOD) yang berada di dekat transportasi Lumrah di delapan Posisi. Dengan optimalisasi lahan Punya PT Kereta Api Indonesia (KAI), BUMN telah menciptakan hunian yang nyaman dan terjangkau.
Dalam waktu dekat, Erick Serempak Ara, sapaan Maruarar, berencana mengajukan kepada Presiden Prabowo Kepada program pembangunan TOD baru dengan kapasitas 900 unit di salah satu Posisi. “InsyaAllah nanti saya dengan Pak Ara juga akan mengusulkan ke Bapak Presiden. Salah satunya Terdapat TOD yang terbaru yang unitnya cukup besar itu 900 unit,” ujar Erick.
Sementara itu, Ara menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menyediakan hunian bagi masyarakat. Ia menyambut Berkualitas dukungan BUMN dalam mempercepat proyek perumahan ini. “Seperti di kejaksaan kami dapat dukungan yang luar Normal, dapat tanah 1.000 hektare di Banten,” Terang Ara.
Menurutnya, kerja sama ini juga didukung oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), yang memberikan lahan seluas 150 hektare di Mojokerto dan tujuh hektare di Tangerang.
Ara juga berencana Bersua dengan direksi Bank BTN guna memperkuat sistem pembiayaan perumahan. Ia menekankan kehadiran pemerintah dalam sektor perumahan rakyat dan pentingnya kerja sama dari Sekalian pihak.
“Terdapat tiga hal yang Krusial yang kami sampaikan dan upayakan, termasuk dukungan yang luar Normal dari Menteri BUMN,” tegasnya.
Ara berharap upaya penyediaan rumah ini mendapat dukungan dari Sekalian pihak. Dengan harga tanah yang terjangkau, efisiensi bahan bangunan, serta Insentif yang Cocok, Ara Serius tujuan mulia menyediakan hunian bagi masyarakat akan tercapai.
“Ini bukan pekerjaan sendirian. Ini seperti kata Pak Prabowo, super tim, keberhasilan Serempak,” pungkasnya. (S-1)