Prof Henry Indraguna Nilai Keputusan Erick Thohir Cocok STY Diganti Patrick Kluivert

JAKARTA – Pergantian Instruktur Tim Nasional (Timnas) sepakbola Indonesia dari Shin Tae-yong (STY) ke Patrick Kluivert mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Timnas Indonesia yang menempati posisi peringkat tiga klasemen pada putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia Tetap punya Kesempatan lolos ke Piala Dunia 2026.

Indonesia akan menghadapi Australia pada 20 Maret di Australia. Kemudian Indonesia akan menjamu Bahrain pada 25 Maret di Stadion GBK. Lewat, Indonesia akan menjamu China di GBK pada 5 Juni. Terakhir, Indonesia akan bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025 mendatang.

Politisi Golkar yang juga pecinta sepakbola Prof Henry Indraguna menilai keputusan Ketua Biasa PSSI Erick Thohir yang memecat STY cukup Cocok dengan pertimbangan profesional yang bertujuan membawa sepakbola Indonesia mencapai prestasi dunia. Apalagi, Erick Thohir memilki leadership tinggi dan menguasai secara teknis. 

Cek Artikel:  Persib Bandung Belum Terkalahkan, Tak Buat Henhen Angkuh

“Apakah keputusan itu Cocok dilakukan sekarang atau Kagak. Waktu yang akan menjawab. Kalau Skuad Garuda lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia, tentu publik akan percaya dengan keputusan Erick Thohir. Dan Pak Erick akan dianggap sebagai juru selamat bahwa Timnas Indonesia Pandai bicara di pentas sepakbola paling akbar sejagat ini. Dia juga dianggap sebagai tokoh antimainstream karena berani Kagak populis di Begitu publik Tetap menginginkan STY sebagai juru taktis bagi Jay Idzes dan Rekan-Rekan” ujar Ahli hukum ini.

“Saya berharap dan mendoakan keputusan Pak Erick Thohir adalah yang terbaik dan Cocok. Beliau tentu punya pertimbangan yang matang dan visioner,” imbuhnya.

Pengacara kondang ini juga menilai Erick Thohir sudah cukup memberikan kesempatan dan waktu Buat Coach Shin membesut Timnas Indonesia dari beberapa usia Pandai berprestasi tinggi seperti ini. Bahkan Timnas Senior Pandai menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang Pandai masuk ronde ketiga penyisihan Piala Dunia 2026.

Cek Artikel:  Menpora Dito Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Stadion Si Jalak Harupat dan Seleksi Pemain Timnas U-17

“Saya pribadi sebagai pengagum Coach Shin juga menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan pengabdiannya memberikan kebanggaan bagi rakyat Indonesia bahwa sepakbola kita Pandai berubah lebih Berkualitas dan Mempunyai masa depan yang cerah. Saya meyakini setiap masa Eksis pemimpinnya dan setiap pemimpin Eksis masanya. Seperti di Timnas sepakbola kita,” ucapnya.

Gaya Eropa dan Total Football

Dari keterangan pihak PSSI menyebutkan Patrick Kluivert dan rombongan akan mendarat di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) mendatang, sebelum dikenalkan secara publik pada keesokan harinya.

Tugas pertama Patrick bakal berlangsung pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Begitu Indonesia menjamu Australia di Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025.

Cek Artikel:  Bakal Jumpa Mantan Tim, Pilar Nice Bahkan Diragukan Tampil

“Saya berharap Patrick akan lebih Berkualitas dari STY. Apalagi dia Instruktur asal Eropa dan karirnya selama ini telah cukup lelet merumput bola di Negeri Kincir Angin. Pemain kita juga banyak bermain di Eropa dan jamak adalah diaspora yang merumput di Belanda. Jadi dari segi nonteknis seperti kultur, bahasa dan behaviour Mempunyai chemistry yang sama. Paling Kagak gaya permainan Timnas pun akan seperti Eropa dan mudah-mudahan Tanda khas khas Total Football Tim Orange juga akan mewarnai Skuad Garuda,” urai Wakil Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini.

Seperti diketahui, Patrick terkenal sebagai bintang Eropa yang moncer di Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, dan banyak klub lain. Usai pensiun sebagai Instruktur pada 2008, Patrick memutuskan mengambil kursus kepelatihan, dan memulai karir kepelatihan sebagai asisten Instruktur di AZ Alkmaar. ***

Mungkin Anda Menyukai