Liputanindo.id JAKARTA – Produser Kim Min-ki dan Pengarah adegan Lee Hwan-kyung dari Korea Selatan yang menggarap Sinema Asli ‘Miracle in Cell No.7’ meyakini Apabila remake Indonesia yang diproduksi oleh Falcon Pictures akan sukses besar.
Baca Juga:
Komentari Kondisi Politik Jelang Pemilu 2024, Jokowi: Terlalu Banyak ‘Drakor’ nya
“Dari Menyaksikan trailer-nya aja, saya percaya Sinema ini Pandai sukses bahkan melampaui Sinema Korea-nya. Saya sangat terharu Begitu Menyaksikan trailer-nya,” kata Lee Hwan Kyung Begitu konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
“Sependengaran saya dari Erika (produser) targetnya lima juta penonton. Semoga setelah pemutaran perdana, Sasaran ini tercapai,” imbuhnya.
‘Miracle in Cell No. 7’ versi Indonesia, menurut Kim Min-ki merupakan trailer yang kualitasnya paling bagus di antara negara lain yang pernah mengadaptasi Sinema tersebut. Diketahui, Sinema tersebut sebelumnya memang telah diadaptasi oleh beberapa negara termasuk Turki dan Filipina.
“Kami sudah Menyaksikan trailer-nya. Dibandingkan trailer yang dibuat oleh negara lain, ini luar Normal kualitasnya,” beber Kim Min-ki.
“Jadi mungkin yang versi Indonesia ini adalah yang paling mirip dan paling real dengan versi Korea,” tambahnya.
Lee Hwan-kyung kemudian menggarisbawahi poin yang sangat dia perhatikan dan apresiasi Begitu Menyaksikan trailer ‘Miracle in Cell No.7’ versi Indonesia, yakni Pengarah adegan Hanung Bramantyo yang sukses mengarahkan Sinema, aktor dengan kemampuan akting yang Berkualitas, serta Falcon Pictures selaku rumah produksi.
“Pertama kali saya Menyaksikan para pemainnya, saya langsung Pandai menebak mereka memerankan Kepribadian apa. Jadi, casting-nya yang dilakukan Hanung sangat Cocok. Saya pikir karakternya cocok dengan penampilan mereka,” kata Lee.
“Begitu Menyaksikan trailer, yang terlihat adalah Pengarah adegan sangat Berkualitas dalam menggambarkan perasaan. Tokoh disabilitas yang diperankan Vino sangat Berkualitas pembawaannya. Jadi Enggak seperti yang kita pikirkan, terlihat bahwa (Kepribadian yang diperankan Vino) bukan sebatas orang yang punya keterbelakangan,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Lee juga mengungkap respon dari para aktor yang memerankan Sinema ‘Miracle in Cell No.7′ di Korea Selatan Begitu mengetahui bahwa Sinema tersebut akan dibuat versi Indonesia. Menurutnya, para aktor sangat senang mengingat Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia.
“Mereka Mengerti penduduk Indonesia adalah terbesar keempat di dunia. Jadi begitu Mengerti Sinema ini akan di-remake di sini, mereka sangat senang,” ujar Lee.
Dengan adanya remake versi Indonesia, Kim Min-ki dan Lee Hwan-kyung berharap penonton Indonesia dapat menebarkan kasih sayang kepada orang-orang di Sekeliling terutama keluarga, seperti yang digambarkan dalam Sinema tersebut.
“Di Korea sendiri, setelah Sinema ini diputar, setelah menonton filmnya, mereka (penonton) menelepon keluarganya, menelepon ayahnya, Buat mengekspresikan kasih sayang mereka,” ujar Kim Min-ki.
“Sinema ini kan menggambarkan kasih sayang. Jadi kami berharap Mitra-Mitra juga Pandai menebarkan kasih sayang itu,” tambah Lee Hwan-kyung.
Ketika ditanya soal kemungkinan adanya sekuel atau spin-off mengenai Sinema “Miracle in Cell No.7”, Kim Min-ki mengatakan pihaknya belum memikirkannya meski Sinema tersebut sukses menjadi Sinema yang sangat Terkenal di seluruh dunia.
“Pengarah adegan (Lee Hwan-kyung) ini sibuk sekali. Selain mengurus drama musikal, dia juga menggarap K-Drama. Jadi banyak list di agendanya sehingga belum terpikirkan Buat buat spin-off atau sekuelnya,” kata Kim Min-ki.
‘Miracle in Cell No.7’ versi Indonesia akan tayang perdana di bioskop pada 8 September mendatang. Sinema ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Grace, Indro Warkop, Tora Sudiro, Indra Jegel, Rigen, Denny Sumargo, Bryan Domani, Teuku Rifnu Wikana, dan Marsha Timothy. (RIO)
Baca Juga:
Tayang di Viu, Ini Kemampuan Sosok Mok Sol Hee di ‘My Lovely Liar’ yang Pandai Deteksi Kebohongan