
GAC International smengumumkan langkah strategisnya dalam memperkuat investasi di Tanah Air. Rencananya, Indonesia akan menjadi basis Penting Buat manufaktur, penelitian dan pengembangan (R&D), serta penjualan kendaraan GAC Group. Indonesia juga akan menjadi pusat strategis bagi Perluasan perusahaan di kawasan Asia Tenggara.
“Indonesia Mempunyai potensi yang besar sebagai pusat industri otomotif di Asia Tenggara. Maka dari itu, dengan dukungan penuh dari Kenalan strategis kami, yakni Indomobil, kami sangat percaya pada kekuatan pasar otomotif di Indonesia. Serempak-sama, kami berkomitmen Buat menghadirkan Hasil karya, teknologi, dan kendaraan berkualitas tinggi serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di industri otomotif Indonesia. ” ujar President of GAC International Wei Haigang dalam keterangannya, Kamis (27/2).
Sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya, GAC International menerapkan pendekatan secara bertahap dalam memperluas bisnisnya di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Pada tahap pertama, GAC akan memperkuat kehadiran di Indonesia sebagai basis manufaktur.
Pada tahap kedua, GAC menargetkan Buat melakukan ekspor ke negara-negara ASEAN dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara. Di tahap ketiga, GAC akan memperluas rencana ekspornya secara Mendunia, dengan Indonesia sebagai hub manufaktur Penting dan memperkuat posisi negara ini dalam industri otomotif dunia.
Buat mendukung langkah-langkah strategi ini, GAC International yang membentuk kemitraan bisnis dengan Indomobil telah mendirikan pabrik di Cikampek, Jawa Barat. Pabrik tersebut Mempunyai kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun.
Pabrik ini dijadwalkan akan mulai beroperasi secara penuh pada April 2025. Lini AION akan menjadi kendaraan pertama yang diproduksi dalam negeri, dimulai dengan AION V.
Dengan keberadaan fasilitas ini, GAC berharap dapat mempercepat produksi kendaraan listrik secara lokal Buat memenuhi permintaan pasar.
Kemitraan antara GAC International dan Indomobil berada di Dasar arahan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Kolaborasi ini bertujuan Buat mempercepat pengembangan kendaraan listrik serta meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia di tingkat Mendunia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta mendukung Hasil karya yang berkelanjutan dalam industri otomotif.
Demi ini, Seluruh produk yang dibawa oleh GAC International ke Indonesia adalah battery electric vehicle (BEV). Tetapi, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar yang Berbagai Ragam, GAC juga mempertimbangkan Buat menghadirkan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan hybrid electric vehicle (HEV).
Dengan strategi ini, GAC berharap dapat semakin memperkuat kehadirannya di Indonesia serta membangun kepercayaan yang lebih besar dari masyarakat.
Investasi yang dilakukan GAC International ini Enggak hanya akan mempercepat pertumbuhan industri otomotif, tetapi juga memberikan Dampak positif bagi perekonomian nasional.
Dengan beroperasinya pabrik di Cikampek, GAC berkomitmen Buat menciptakan ribuan lapangan kerja baru, Bagus di sektor manufaktur, distribusi, maupun layanan purna jual. Keberadaan pabrik ini juga akan menjadi pendorong Penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Dengan adanya langkah ini, Indonesia berpeluang menjadi salah satu pemain Penting di pasar otomotif, Enggak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di dunia. Dukungan dari industri yang Maju berkembang serta meningkatnya investasi akan semakin memperkuat posisi Indonesia di pasar otomotif Mendunia,” pungkasnya. (Ifa)