Produsen China Kunjungi Pabrik Furnitur Indonesia Jajaki Kesempatan Kerja Sama

Liputanindo.id JAKARTA –  Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Berbarengan China National Forestry Machinery Association (CNFMA) melakukan kunjungan ke pabrik furnitur Indonesia di Cikembar, Sukabumi, dan Sentul, Bogor , Jawa Barat, pada Senin (18/9/2023).

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah Menyaksikan teknologi mesin yang dimiliki oleh industri furnitur Indonesia serta menjajaki Kesempatan kerja sama antara HIMKI dan CNFMA.

Baca Juga:
Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023

“Para pihak bersepakat Kepada menjajaki kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Ketua HIMKI Abdul Sobur dalam keterangan Formal yang diterima di Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Kunjungan ke pabrik  itu merupakan bagian dari rangkaian acara pameran mesin industri furnitur kayu IFMAC/WOODMAC 2023, yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, selama 20 – 23 September.

Peserta kunjungan Bagus dari HIMKI maupun dari CNFMA dapat Menyaksikan Rekanan antara perkembangan teknologi dengan kebutuhan industri furnitur.

Abdul menilai Rekanan antara industri furnitur dan teknologi mesin merupakan simbiosis mutualisme, sehingga Pandai saling memberikan Akibat positif.

Cek Artikel:  Roemah Koffie Usung Kopi Asal Indonesia di Ajang SIAL Interfood

“Rekanan yang berdampak signifikan ini Pandai terlihat dari konteks produksi dan desain bagi industri furnitur dan kerajinan,” ujar Abdul

Dia menyebutkan beberapa pengaruh teknologi dalam hal ini mesin, terhadap industri furnitur dan kerajinan.

Pertama, efisiensi produksi dan tingkat presisi proses. Teknologi permesinan memberikan Akibat yang dibutuhkan oleh industri furnitur terkait masalah produksi.

Mesin yang sudah dilengkapi oleh teknologi computer numerical control (CNC), sebagai contohnya, Pandai menghasilkan tingkat presisi tinggi pada potongan kayu dan bentukan desain yang mengacu pada standar yang ditetapkan.

Tingkat presisi ini juga Maju berlangsung konsisten selama proses produksi, sehingga meminimalisir tingkat kerugian pada industri selama proses tersebut.

Kemudian, pada segi desain dan Penemuan. Teknologi mesin telah memperluas variasi Kepada desain furnitur. Desainer dapat bereksperimen dengan bahan, bentuk, dan metode Pembangunan baru. Hal tersebut didukung oleh mesin modern yang dapat mengeksekusi ide-ide mereka dengan presisi.

Selanjutnya, teknologi mesin juga telah berkontribusi pada upaya keberlanjutan dalam industri furnitur dan kerajinan. Mesin yang canggih dapat mengoptimalkan penggunaan bahan, mengurangi limbah.

Cek Artikel:  Birui Transaksi PBK Letih Rp25.680 Triliun

Selain itu, mesin CNC dapat memotong kayu dengan lebih efisien, sehingga berpotensi mengurangi kebutuhan Kepada menebang kayu yang sudah Sepuh.

Pengaruh berikutnya adalah kebutuhan akan tenaga kerja terampil. Meskipun mesin telah Membikin banyak proses produksi menjadi Mekanis, tenaga kerja terampil Lagi sangat Krusial dalam industri mebel dan kerajinan.

Perajin dibutuhkan Kepada memprogram dan mengoperasikan mesin CNC, serta menambahkan sentuhan akhir, merakit, dan kontrol kualitas. Oleh karena itu, keahlian tetap menjadi bagian integral dalam memproduksi furnitur kelas atas.

“Singkatnya, teknologi permesinan telah mengubah industri mebel dan kerajinan dengan memungkinkan produksi massal, meningkatkan efisiensi dan presisi, mendorong Penemuan dan kustomisasi, berkontribusi pada upaya keberlanjutan, dan Lagi banyak Tengah,” tutur Abdul.

Dia berharap kunjungan ini dapat membuka sikap dan pandangan Seluruh pihak, juga berdampak positif bagi perkembangan industri furnitur dan kerajinan nasional mengenai pemanfaatan teknologi yang mengangkat kekuatan daya saing bagi industri di tengah kompetisi Mendunia.

“Mesti kita sadari bahwa industri furnitur dan kerajinan di Indonesia sangat berpotensi merebut kue pasar dunia yang lebih besar, karena didukung oleh sumber bahan baku yang melimpah, dan craftmanship yang berciri khas serta berkualitas tinggi,” ucap Abdul.

Cek Artikel:  BEI Umumkan Saham BUMN Waskita Terancam Delisting, Terdapat Apa?

Potensi itu, sambung Abdul, perlu didukung oleh pemanfaatan teknologi permesinan Betul guna serta dukungan dari pemerintah dari sisi pembiayaan, kemudahan Kembang kredit, hingga pembangunan industri teknologi mesin yang maju.

Menurutnya, nilai Istimewa dari produk Indonesia sebagai pemasok pasar furnitur Mendunia berakar pada sumber daya alamnya, tenaga kerja terampil, harga kompetitif, keragaman budaya, dan produksi berkelanjutan.

Indonesia Mempunyai sumber daya alam melimpah dengan ragam kayu yang dicari di pasar furnitur Mendunia karena daya tahan, keindahan, dan karakteristiknya yang Istimewa.

“Dengan perajinnya yang terampil, furnitur dan kerajinan buatan Indonesia banyak dicari karena presisi dan desainnya yang kreatif, selain karakteristiknya yang berkualitas tinggi dan harga Bertanding yang dapat diproduksi lebih Bagus dengan teknologi Mendunia terkini,” kata Abdul.(HAP)

 

 

Baca Juga:
Perdana Menteri Jepang Dijadwalkan Hadir di KTT ASEAN

 

Mungkin Anda Menyukai