Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Wakil Presiden dan Menteri Perminyakan Venezuela, Delcy Rodriguez, menegaskan produksi minyak Venezuela Ketika ini berada di tingkat normal.
Dalam sebuah postingan di Telegram pada Senin waktu setempat, Rodriguez menyatakan industri minyak Venezuela mengikuti “rencana yang telah ditetapkan Buat meningkatkan produksi di berbagai ladang”, mengacu pada perusahaan minyak Punya negara, Petroleos de Venezuela S.A. (PDVSA).
“Perusahaan Global yang beroperasi di negara ini tanpa izin dari pemerintah asing mana pun beroperasi dengan kapasitas penuh,” tambah Rodriguez, dilansir laman Xinhua, Rabu, 2 April 2025.
Perusahaan transnasional yang izin operasinya di negara Amerika Latin tersebut dicabut oleh pemerintah Amerika Perkumpulan “dipersilakan Buat Lalu berpartisipasi dalam produksi dalam kerangka win-win dari kontrak yang ditandatangani dengan industri nasional,”.
Ilustrasi. Foto: Freepik
Venezuela pertahankan pasokan Buat pasar lokal
Mengenai produksi gas, Rodriguez mengatakan PDVSA mempertahankan output meningkat Buat pasokan pasar lokal.
Dalam menyuarakan penolakan Venezuela terhadap pencabutan izin oleh Washington terhadap perusahaan minyak transnasional yang melakukan bisnis di negara itu, ia mencatat Venezuela Bukan mengakui dan menyetujui praktik yurisdiksi ekstrateritorial apa pun oleh pemerintah asing.
Transnasional yang menerima pemberitahuan pencabutan izin dari AS pada hari Senin termasuk Repsol dari Spanyol, Eni dari Italia, Mendunia Oil Terminals AS, Grup minyak Prancis Maurel & Prom, dan Reliance Industries dari India.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump sejak Maret melarang perusahaan Kekuatan AS Buat beroperasi di Venezuela, mengakhiri pengecualian parsial di Dasar pemerintahan sebelumnya dari Presiden Joe Biden atas Denda yang diberlakukan terhadap negara penghasil minyak tersebut pada 2019.
Pada 24 Maret, Trump mengumumkan “tarif sekunder” sebesar 25 persen yang akan berlaku mulai 2 April terhadap negara-negara yang membeli produk gas dan minyak Venezuela, sebagai langkah hukuman yang katanya Buat melawan arus keluar pengungsi dan migran Venezuela ke Amerika Perkumpulan. (Laura Oktaviani Sibarani)