SEORANG pria berinisial AD, 21, meninggal dunia usai tersengat listrik dan tercebur ke Kali Kanal Banjir Barat di Jalan Jati Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban meninggal dunia ketika sedang memasang sensor pengendali banjir Punya BPBD Jakarta.
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban dan dua Kawan kerjanya berinisial SY, 29, dan DT, 24, tiba di Letak pada Senin (9/12) Kepada memasang sensor pengendali banjir. Ketika itu, cuaca sedang gerimis.
“Dengan tujuan melakukan pemasangan unit sensor pengendali banjir,” kata Aditya Demi dikonfirmasi, Selasa (10/12).
Korban dan Kawan kerjanya terlebih dahulu memasang scaffolding atau steger pada tiang yang akan dipasang sensor. Sebelum sensor hendak dipasang, SY sempat mengingatkan kepada AD dan DT agar pemasangan sensor lebih Berkualitas menunggu hujan reda terlebih dahulu. Tetapi, peringatan itu tak digubris oleh AD dan DT.
SY kemudian memutuskan menjauh dari Letak Kepada meminum kopi. Ketika itulah, SY mendengar adanya Bunyi ledakan dan Memperhatikan percikan api dari arah tiang yang akan dipasangi sensor. SY mendekat kembali ke Letak dan mendapati DT terduduk tak sadarkan diri akibat tersengat listrik, sedangkan AD tercebur ke kali.
“SY langsung mendatangi tempat kejadian dan Demi itu SY Memperhatikan DT sudah Eksis di atas scaffolding sedang duduk akibat tersengat listrik,” ujarnya.
Aditya menyebut DT berhasil diselamatkan. Sementara itu, AD yang tercebur ke kali ditemukan tewas setelah dilakukan pencarian oleh petugas dari Basarnas dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Jenazah korban dilarikan ke RSCM.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan membenarkan peristiwa tersebut. Tetapi diketahui, petugas tersebut bukan berasal dari BPBD DKI Jakarta.
“Memang mereka betul sedang memasang alat sensor pengendali banjir, tapi mereka bukan petugas BPBD,” kata Yohan.
Yohan mengatakan, petugas tersebut berasal dari perusahaan swasta yang ditugaskan Kepada memasang alat sensor pengendali banjir Punya BPBD.
“Iya (pihak swasta) yang ditugaskan perusahaan memasang alat sensor,” ujarnya.