Pria di Bekasi Jadi Korban Pengeroyokan dan Pembacokan Akibat Kebut-kebutan

Pria di Bekasi Jadi Korban Pengeroyokan dan Pembacokan Akibat Kebut-kebutan
Ilustrasi garis polisi di TKP pengeroyokan.(Dok. Antara)

SEORANG pria di Jakasampurna, Bekasi Barat, berinisial GS menjadi korban pengeroyokan hingga pembacokan. Pengeroyokan dipicu lantaran korban mengebut saat mengendarai motornya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (12/8) pukul 20.35 WIB malam. Mulanya korban yang hendak membeli minum ditegur pelaku lantaran kebut-kebutan.

“Awalnya korban sedang keluar untuk membeli air minum galon, saat itu ada yang memanggil korban (memberi tahu) agar naik motor jangan kencang-kencang,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (14/8).

Baca juga : Tragedi Berdarah di Bilik RedDoorz Bojonegoro, Korban Dirawat dan Pelaku Kabur

Ketika itu korban sudah meminta maaf kepada RT setempat. Meski demikian, saat itu korban didatangi oleh para pelaku, kemudian dikeroyok. Korban dibacok hingga dipukul menggunakan rice cooker.

Cek Artikel:  Polisi Ungkap Penyebab KDRT yang Menimpa Selebgram Cut Intan Nabila

“Korban berkata kepada pak RT kalau korban salah minta maaf dan mau pindah saja. Tetapi saat korban sedang makan tiba-tiba pelaku lebih dari satu orang datang bersama dengan pak RT dan pelaku tersebut langsung melakukan kekerasan ada yang menggunakan senjata tajam, menggunakan rice cooker,” jelasnya.

Korban mengalami sejumlah luka akibat pengeroyokan yang terjadi. Ketika ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan.

“Mengakibatkan bagian kepala luka robek, tangan kanan luka memar, kaki kanan luka memar, bagian leher terasa sakit, lengan kanan terasa sakit, dan bagian pinggang juga terasa sakit. Atas kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota untuk pengusutan lebih lanjut,” jelasnya.

Cek Artikel:  Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah se-Banten dan DKI Jakarta Ikuti Diksuspala 2024

(Z-9)

Mungkin Anda Menyukai