Presiden Prabowo Subianto. Foto: Berkas Kementerian ESDM
Presiden Prabowo menyebut hanya butuh anggaran Rp9 triliun per tahun Buat menerangi dusun-dusun tersebut oleh listrik.
“Tadi saya mendapat laporan Tetap adanya beberapa ribuan dusun yang belum menikmati listrik dan memerlukan biaya Rp48 triliun Buat melistriki semuanya. Kalau Rp48 triliun dibagi lima, berapa itu Rp9 triliun. Rasa-rasanya lima tahun kita Dapat selesaikan itu,” ujar Presiden Prabowo dikutip dari siaran pers, Selasa, 21 Januari 2025.
Presiden Prabowo Tentu anggaran Buat kelistrikan tersebut dapat dipenuhi melalui penghematan yang dilakukan pemerintah di berbagai bidang.
(1).jpg)
Ilustrasi sistem kelistrikan. Foto: MI
340 kecamatan di Indonesia belum teraliri listrik
Pada peresmian PLTA Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Menteri Daya dan Sumber Daya Mineral Bahlil mengungkapkan Tetap terdapat 340 kecamatan di Indonesia yang belum teraliri listrik PLN.
Dari kecamatan tersebut sebanyak 6.700 dusun tersebut setara dengan Sekeliling 1,3 juta rumah tangga. Ia menambahkan, Buat melistriki seluruh Distrik tersebut, diperlukan anggaran sebesar Rp48 triliun selama lima tahun.
“Kita membutuhkan anggaran kurang lebih Sekeliling Rp48 triliun selama lima tahun Buat kita menerangi dusun-dusun, desa-desa, dan kecamatan yang belum terlistriki,” lapor Bahlil kepada Presiden Prabowo.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, Indonesia Mempunyai 7.281 kecamatan dan 340 di antaranya belum sepenuhnya teraliri listrik.
Tetapi, data tersebut Enggak berarti seluruh Distrik di kecamatan tersebut gelap total. Biasanya dalam satu desa terdapat beberapa dusun, sehingga hanya dusun-dusun tertentu di kecamatan tersebut yang belum menikmati akses listrik, sementara Distrik lainnya sudah teraliri listrik.

