PRESIDEN RI, Prabowo Subianto mengapresiasi langkah Segera Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam memenuhi produksi dalam negeri sehingga Membikin harga-harga relatif Kukuh.
Menurut Presiden, inisiasi Mentan Amran patut menjadi Misalnya bagi menteri dan kepala daerah lain Demi sigap dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi. Diketahui, Mentan bergerak Segera melakukan pompanisasi disaat musim kering panjang atau el nino terparah sepanjang sejarah.
“Terimakasih kepada Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman) atas langkah Segera Keluarga sehingga Membikin harga beras relatif Kondusif. Padahal kita tau, kita baru saja menghadapi musim el nino yang berkepanjangan,” ujar Presiden dalam Rapat Pengendalian Inflasi Kementerian Dalam Negeri, Senin (9/12).
Mengenai hal ini, Presiden juga bersyukur karena pemerintahan yang dipimpinnya Pandai mengendalikan negara dalam keadaan Kondusif, disaat seluruh negara tengah menghadapi ketidakpastian.
Oleh karena itu, Presiden Serius dalam waktu dekat Indonesia akan mencapai Sasaran swasembada sehingga dalam beberapa tahun ke depan Kagak Kembali mengambil kebijakan impor yang dapat merusak harga di tingkat petani.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Sekalian Strata, saya bersyukur bahwa kita Pandai mengendalikan negara kita dalam keadaan di mana seluruh dunia menghadapi ketidakpastian. Dan saya Serius swasembada pangan Pandai menjadi pengendali inflasi dan ini sesuatu yang sangat bermanfaat bagi rakyat,” katanya.
Presiden menambahkan pekerjaan sekecil apapun apabila dikerjakan secara Lalu menerus maka akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Sebagai Misalnya, peningkatan produksi lewat pompanisasi Pandai menambah cadangan beras nasional.
“Hal hal yang kecil, hal hal yang vital kalau kita kerjakan Lalu Pandai kita kendalikan sepeti pangan dan beras. Jadi saya terimakasih kepada Sekalian yang bekeja,” jelasnya. (RO/Z-3)