Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke lima negara di Timur Tengah (Timteng) seperti Uni Emirat, Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Kunjungan tersebut membahas geopolitik terkini, kerja sama ekonomi, hingga penyelesaian konflik Gaza Palestina. Dengan menggunakan pesawat kepresidenan, Presiden Prabowo Subianto bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 9 April 2025, Awal hari.
Kunjungan kenegaraan itu akan berlangsung dari 9-15 April 2025. Presiden rencananya lebih dulu ke UEA Bersua dengan Presiden Mohammed bin Zayed (MBZ), kemudian ke Turki Bersua dengan Presiden Erdogan, dan Lewat bertolak ke Mesir, Qatar, dan terakhir ke Yordania.
Dalam jumpa sebelum bertolak menuju ke Timur Tengah, Presiden Prabowo Subianto menyebut kunjungan kenegaraannya akan membahas sejumlah isu terkini seperti geopolitik dunia yang semakin Bergerak, mencari solusi Demi perang di Gaza, hingga menghasilkan sejumlah kesepakatan ekonomi dengan negara Timur Tengah.
“Saya lakukan ini karena banyak permintaan terhadap Indonesia Demi lebih aktif Tengah berperan Demi mendukung mencari penyelesaian konflik di Gaza dan di Timur Tengah secara keseluruhan. Walaupun Indonesia berada jauh dari kawasan tersebut, tapi Indonesia pertama sebagai negara yang penduduk muslimnya terbesar di dunia,” tutur Prabowo sebelum melenggang menuju Timteng.
“Juga karena peran Indonesia sebagai negara nonblok bahkan dianggap sebagai pemimpin nonblok yang berperan selalu bebas aktif yang Bukan mau mengikuti blok manapun Indonesia dianggap Dapat diterima oleh banyak pihak Dapat diterima oleh Segala pihak yang bertikai.Saya kira posisi ini Membangun kita memang Mempunyai tanggung jawab,” tambahnya.

