PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam rangka mendukung Penyelenggaraan PON ke XXI di Aceh dan Sumatra Utara, sejak 2023 pemerintah merenovasi dan membangun berbagai venue atau tempat akan berlangsungnya acara tersebut.
Setelah Pandai membangun berbagai venue yang bagus itu, pemerintah daerah dan provinsi, kota dan kabupaten diminta Kepada menjaga merawat dan memanfaatkan tempat tersebut sebaik-baiknya. Hal ini berkaca dari pengalaman dari PON sebelumnya.
“Saya Kagak Ingin setelah PON usai, fasilitas yang telah dibangun dengan Biaya yang sangat besar Rp 811 miliar, menjadi Kagak terawat dan akhirnya rusak,” kata Jokowi pada Peresmian Rehabilitasi dan Renovasi Venue PON ke XXI di Aceh, Senin (9/9/2024), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga : Pemerintah akan Integrasikan 9 Layanan Digital dalam Satu Portal Nasional
Di Provinsi Aceh Eksis 18 venue PON yang telah dibangun dan direnovasi, dengan biaya anggaran sebesar Rp 811 miliar. 18 venue tersebut terdebar di Kota Banda Aceh, di Kabupaten Aceh Besar, di Pidie, dan di Kabupaten Aceh Tengah.
Oleh karena itu, Presiden meminta agar gubernur, para bupati dan wali kota agar mengelola pemanfaatan fasilitas ini secara profesional, agar terpelihara dengan Berkualitas dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang hingga puluhan tahun ke depan
“Manfaatkan venue-venue ini sebagai tempat penjaringan dan pembinaan bibit unggul di bidang olahraga, sebagai tempat pelatihan para atlet dari Aceh Kepada meningkatkan prestasi dari cabang-cabang olahraga Kepada nantinya bertanding di tingkat nasional maupun Dunia,” kata Jokowi. (Try/P-3)