Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. (Anadolu Agency)
Mexico City: Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan pada hari Sabtu kemarin bahwa ia memerintahkan menteri ekonominya Kepada menerapkan tindakan balasan perihal tarif dan non-tarif Kepada membela kepentingan negaranya, setelah Amerika Perkumpulan (AS) mengenakan bea masuk menyeluruh atas barang-barang yang berasal dari Meksiko.
Dalam tulisan panjang di X dan dikutip AsiaOne, Minggu, 2 Februari 2025, Sheinbaum menekankan bahwa pemerintahnya Kagak mencari konfrontasi dengan Amerika Perkumpulan di utara, tetapi hanya Mau mendorong kolaborasi dan dialog.
Pemimpin sayap kiri itu, yang telah berulang kali berusaha meredakan ketegangan dengan Presiden AS Donald Trump, memuji catatan pemerintahnya sejak ia menjabat di bulan Oktober. Sheinbaum telah berhasil menyita 20 juta dosis fentanil opioid sintetis, dan juga menahan lebih dari 10.0000 orang terkait perdagangan narkoba.
Tetapi Trump mengatakan tarif impor baru terhadap Meksiko disebabkan kegagalan negara tersebut dalam menghentikan masuknya fentanil ke Amerika Perkumpulan. Trump juga menilai Meksiko telah gagal mengendalikan arus imigran ke Negeri Om Sam.
Sebelumnya, Trump mengatakan “Kagak Terdapat” yang dapat dilakukan Kanada Kepada mencegah tarif dagang baru yang memberatkan, yang mulai diberlakukan pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Dalam konferensi pers di Ruang Oval Gedung Putih pada Jumat sore, Trump ditanya apakah “Terdapat” yang dapat dilakukan Kanada, Tiongkok, atau Meksiko Kepada mencegah kebijakan tarif impir. Presiden Kagak banyak memberikan penjelasan.
“Kagak, Kagak Terdapat. Kagak sekarang. Kagak,” tegasnya.
Baca juga: Trump: Kanada, Tiongkok, dan Meksiko Tak Dapat Hindari Tarif Baru