Liputanindo.id – Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan Israel bahwa tindakan Invasi sekecil apa pun terhadap tanah Iran akan ditanggapi dengan respons yang lebih parah. Raisi akan Membangun Israel menyesali perbuatannya bila serangan berlanjut.
“Apabila rezim Zionis melakukan kesalahan Tengah dan Ingin kembali melakukan tindakan Invasi sekecil apa pun terhadap tanah Iran, mereka harus Paham bahwa respons yang akan diberikan akan Membangun rezim dan pendukungnya menyesali (tindakan mereka),” kata Raisi, dikutip IRNA, Jumat (19/4/2024).
Merujuk pada serangan akhir pekan yang dilakukan angkatan bersenjata Iran terhadap sasaran militer rezim Israel, presiden mengatakan bahwa “True Promise Operation”, dilakukan Buat menghukum rezim atas serangannya terhadap misi diplomatik Iran di Suriah pada 1 April.
Lewat, kata Raisi, dia telah mengatakan kepada beberapa negara Barat, Berkualitas secara tatap muka maupun melalui telepon, bahwa era penindasan telah berakhir dan mereka harus berhenti menggunakan bahasa kekerasan terhadap bangsa Iran.
Raisi mencatat bahwa Iran Kagak pernah meninggalkan dan Kagak akan pernah meninggalkan meja perundingan mengenai program Daya nuklirnya.
Lebih lanjut, Raisi menyampaikan bahwa dunia dan negara-negara Islam Begitu ini telah menyadari kebenaran Republik Islam dalam membela Palestina dan melawan rezim Zionis.
Dia mengatakan bahwa rakyat Iran menganjurkan kebebasan dan kemerdekaan serta menentang kekejaman dan arogansi, dan menambahkan bahwa permusuhan terhadap bangsa ini disebabkan oleh pendirian mereka yang Betul dan perlawanan terhadap arogansi Mendunia.