Liputanindo.id – Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino Demi menyampaikan keterangan seusai menemui Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Perkumpulan, Rabu (24/9/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)
Liputanindo.id, NEW YORK — Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino mengatakan rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Ketua Lazim PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga Bukan menjadi masalah.
Infantino menyebut Erick Thohir sebagai sosok multitalenta yang Pandai menjalankan banyak hal dengan Bagus.
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
“Itu Bukan masalah, tentu saja Bukan masalah. Pak Erick Thohir telah menunjukkan di masa Lampau bahwa ia adalah seorang multitalenta. Dia Dapat melakukan banyak hal dengan Metode yang luar Lazim,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino usai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Perkumpulan, Rabu (24/9/2025), dilansir Antara.
Infantino menyinggung rekam jejak Erick Thohir dalam memimpin federasi sepak bola, kiprahnya di pemerintahan, serta perannya dalam memajukan olahraga di Indonesia.
Presiden FIFA itu juga menekankan bahwa Erick Thohir merupakan Personil Komite Olimpiade Dunia sekaligus rekan dekatnya.
Menurut Infantino, Erick Thohir adalah pribadi yang sangat kompeten dan telah membawa Indonesia menjadi negara yang kini dipandang oleh dunia.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir tetap menjabat ketua Lazim PSSI setelah ia menerima surat dari FIFA pada Senin.
Erick Thohir menjelaskan rangkap jabatan sebagai Menpora dan ketua Lazim PSSI yang Demi ini diembannya, Bukan melanggar peraturan FIFA.
“Tadi pagi saya dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah Terdapat selama ini di sepak bola itu Bukan Terdapat benturan kepentingan. Jadi saya clean and clear, nah tentu sebagai Menpora saya jaga keseimbangan itu,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis pada Senin (22/9).
Erick dilantik menjadi Menpora yang baru oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 September, menggantikan Dito Ariotedjo, yang mengisi posisi tersebut sejak April 2023.
Erick juga menepis kecemasan bahwa sepak bola akan menjadi anak emas Kemenpora karena ia ketua Lazim PSSI.
“Bukan mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak. Anak emas saya nanti itu cabang olahraga unggulan yang 13 atau 14 cabor itu. Dan tentu olahraga yang lain, kita tata ulang,” ucap Erick Thohir.


