Presiden Brasil Akan Jalani Operasi Tambahan Demi Atasi Pendarahan Otak

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva akan jalani operasi tambahan. Foto: EFE

Sao Paulo: Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dijadwalkan menjalani Mekanisme medis tambahan pada Kamis 12 Desember 2024 pagi Demi mengatasi pendarahan di permukaan otaknya. Langkah ini dilakukan setelah operasi sebelumnya pada Selasa malam yang disebabkan oleh insiden Terperosok di kediamannya akhir Oktober Lampau.

Tim medis Rumah Sakit Sirio-Libanes di Sao Paulo mengumumkan bahwa Mekanisme tambahan tersebut, yang dikenal sebagai middle meningeal artery embolisation, akan dilakukan menggunakan metode minimal invasif. 

Dokter akan memasukkan alat kecil ke dalam pembuluh darah Demi menghentikan pendarahan pada arteri di luar otak. Mekanisme ini diperkirakan memakan waktu kurang dari satu jam.

Cek Artikel:  Pengadilan Prancis Keluarkan Perintah Penangkapan Pemimpin Suriah Bashar al-Assad

Dokter pribadi Lula, Roberto Kalil Filho, mengatakan bahwa Mekanisme tersebut tergolong sederhana dan Mempunyai risiko rendah. 

“Kami menunggu hingga presiden menunjukkan pemulihan yang Bagus sebelum memutuskan melanjutkan Mekanisme ini,” jelasnya mengutip dari Al Jazeera, Kamis 12 Desember 2024.

Sebelumnya, Lula telah menjalani operasi pertama pada Selasa malam Demi menangani komplikasi akibat Terperosok di rumahnya. Setelah itu, ia dipindahkan ke ruang perawatan intensif Demi pemulihan selama 48 jam. Meski harus menjalani Mekanisme tambahan, dokter memastikan bahwa kondisi presiden Konsisten. 

Dalam pernyataannya, tim medis mengatakan, “Beliau telah menjalani fisioterapi, berjalan, dan menerima kunjungan dari keluarga. Sepanjang hari, kondisinya tetap Bagus.”

Lula, yang kini berusia 79 tahun, menjadi perhatian publik karena statusnya sebagai presiden tertua Brasil. Dilantik Demi masa jabatan ketiganya pada Januari 2023, ia melampaui rekor usia yang sebelumnya dipegang oleh Michel Temer, yang berusia 78 tahun Ketika menyelesaikan masa jabatannya.

Cek Artikel:  Ahli Nilai Polemik Berkepanjangan Muncul Setelah Diktator Tumbang

Meski demikian, tim medis optimistis bahwa Lula Kagak akan mengalami komplikasi serius setelah kedua Mekanisme ini. Ia dijadwalkan kembali ke Brasilia awal pekan depan Demi melanjutkan tugas-tugasnya sebagai presiden. Selama masa pemulihan, Wakil Presiden Geraldo Alckmin sementara mengambil alih tugas Formal kepresidenan.

Dukungan masyarakat Demi Lula tetap kuat. Pada Selasa, sekelompok pendukungnya berkumpul di Brasilia Demi memberikan doa dan dukungan moral. Salah satu pendukung, mengenakan kostum Santa Claus, membawa poster bertuliskan “Saúde presidente,” yang berarti doa Demi kesehatan presiden.

“Kami menunggu beliau kembali memimpin dengan penuh Daya di tengah tantangan besar yang dihadapi negara ini,” ujar salah seorang pendukung di Posisi tersebut. (Muhammad Reyhansyah)

Cek Artikel:  Maskapai India Diserbu Teror Bom, Singapura Kerahkan Jet Tempur

Mungkin Anda Menyukai