Presiden Bertekad Perangi Kebocoran APBN

Presiden Bertekad Perangi Kebocoran APBN
Presiden Prabowo Subianto (kanan) usai memimpin rapat terbatas di Jakarta, November 2024.(Antara/ Hafidz Mubarak A)

PRESIDEN Prabowo Subianto menyerahkan secara digital Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) dan Kitab Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) 2025 serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12).

 

Presiden Prabowo menyiapkan Biaya Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.621,3 triliun pada 2025 Demi digunakan oleh kementerian/lembaga (k/l), serta pemerintah daerah. Ia mengingatkan jajarannya Demi Irit dan mengurangi kebocoran dari APBN 2025 tersebut.

 

“Kita harus Irit. Kita harus kurangi kebocoran dari anggaran. Saya bertekad Demi memerangi kebocoran,” tegas Presiden, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12). “Di Seluruh tingkat dan saya Harap Seluruh unsur terutama pemerintah daerah, ikut Serempak dengan pemerintah pusat demi kepentingan rakyat. Kita harus jamin setiap rupiah Dana rakyat Tamat ke rakyat yang memerlukan,” tambahnya.

Cek Artikel:  Kaderisasi Jadi Langkah PBNU Bangun Organisasi Modern

 

Prabowo menegaskan pemerintah Tak boleh Kembali toleransi terhadap kebocoran pengeluaran yang boros dan hal-hal yang Tak langsung mengatasi kesulitan rakyat dan yang Tak produktif. Ia juga mengajak seluruh unsur agar mengurangi pengeluaran Ritual. Kurangi kegiatan yang bersifat kajian atau seminar. “Sekarang saatnya mengatasi masalah langsung,” ujarnya. (M-1)

Mungkin Anda Menyukai