Suasana pertandingan Prawira Harum Bandung vs Bima Perkasa Jogja (dok. IBL)
Jakarta: Prawira Harum Bandung mungkin mengira akan pulang lebih cepat, setelah mereka kalah dari RANS Simba Bogor. Tetapi apa yang terjadi justru di luar dugaan. RANS kalah dari Rajawali Medan, sehingga peluang Prawira ke semifinal kembali terbuka. Kini mereka memastikan diri lolos ke babak berikutnya setelah mengalahkan Bima Perkasa Jogja, 76-60, di Hall Basket Senayan, Jumat, 27 September.
Kemenangan ini membuat Prawira kembali ke posisi teratas di klasemen Grup B untuk babak penyisihan IBL Oasis+ All Indonesian 2024. Bagus Prawira, RANS, dan Rajawali sama-sama punya rekor 2-1. Tetapi Prawira unggul selisih poin dengan +40.
Prawira Harum Bandung tetap tenang menghadapi laga terakhir babak penyisihan Grup B IBL Oasis+ All Indonesian 2024, melawan Bima Perkasa, Jumat siang (27/9). Padahal mereka butuh kemenangan ini untuk memastikan lolos ke babak semifinal.
Di awal laga, Bima Perkasa bisa memberikan perlawanan. Tetapi Prawira mencoba menggertak dengan menyerang secara langsung ke paint area. Enam poin beruntun Prawira dicetak dari dalam paint area yang membuat mental Bima Perkasa runtuh. Dua poin dari Fabio Mailangkay di akhir kuarter pertama membuat Prawira memimpin 19-11.
Head coach Prawira, David Singleton malah mencoba pemain-pemain barunya, walau pun secara situasi belum aman. Teddy Apriyana Romadonsyah dan Fabio Mailangkay menjawabnya dengan menyumbang poin. Fabio sendiri tampak sangat bersemangat untuk menunjukkan kemampuannya. Dia mencetak delapan poin dalam dua kuarter.
Bima Perkasa tampak kesulitan untuk menghadapi konsistensi Prawira. Apalagi Bima Perkasa kurang bisa menjaga momentum yang mereka dapat. Seperti di pertengahan kuarter kedua, Bima Perkasa menurunkan jarak hingga enam angka (18-24). Tetapi justru di empat menit berikutnya, Bima Perkasa tertinggal 12 angka (38-26). Ini yang harus segera diperbaiki oleh Bima Perkasa.
Mengawali laga dengan baik, Prawira akhirnya bisa mengungguli lawannya lebih cepat dari perkiraan. Hanya butuh lima menit untuk menguasai laga, dan tetap konsisten sampai akhir. Yudha Saputera memimpin Prawira dengan 16 poin. Kemudian M. Rizal Falconi menyumbang 15 poin, namun dia terpaksa berhenti di kuarter ketiga karena cedera. Pemain baru Prawira, Fabio Mailangkay mencetak 10 poin.
Dari kubu Bima Perkasa, M. Habibie Isminanda mencetak 15 poin. Avin Kurniawan menyumbang 12 poin. Bima Perkasa tidak bisa meraih satu pun kemenangan pada turnamen ini.
“Lolos ke semifinal adalah tujuan kami. Sekarang kami punya peluang untuk memenangkan kejuaraan. Jadi, pertandingan hari Minggu nanti akan sangat penting bagi kami,” kata head coach Prawira, David Singleton.
Babak semifinal akan berlangsung pada hari Minggu, 29 September. Kepada pertandingan pertama, ada Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Dewa United Banten. Kemudian Prawira di laga kedua, yang masih menunggu lawan dari Grup D.