Pramono Tak Suka dengan Penutupan Beberapa Jalur JakLingko Usai Anies Lengser

Liputanindo.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3,

Pramono Anung, kurang senang dengan ditutupnya beberapa trayer JakLingko selepas Anies Baswedan lengser dari gubernur.

Pram berjanji akan menghidupkan kembali program itu kalau memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

“Kalau saya (jadi gubernur) akan kita buka kembali Jalur JakLingko yang ditutup,” kata Pramono di Jakarta, Jumat.

Pramono menjelaskan, ide JakLingko yang digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini bagus, karena dapat mengurangi kemacetan.

Pramono menyayangkan, beberapa Jalur atau koridor JakLingko ditutup ketika Anies Kagak Tengah menjadi gubernur.

Menurut Pramono, persoalan kemacetan di Jakarta disebabkan para pekerja yang berasal dari Area Sekeliling Jakarta seperti Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok dan sebagai Cianjur.

Cek Artikel:  Tarif Integrasi JakLingko Rp10 Ribu Selama Tiga Jam

Lampau, jumlah Penduduk Sekeliling Jakarta bertambah Sekeliling empat juta pada pagi hari dan berkurang empat juta Ketika sore hari.

Sedangkan kemacetan di Jakarta menimbulkan kerugian lebih dari Rp71 triliun setiap tahun. Bahkan, dari hasil survei mencapai Sekeliling Rp100 triliun.

Karena itu, Pramono akan Membikin Transjabodetabek yang akan memaksa orang naik kedaraan Lumrah dan Kagak memakai kendaraan pribadi demi mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta.

“Bagaimana Metode pengaturannya? Akan dibebaskan (gratiskan) 15 golongan. Kagak hanya naik busway, tetapi juga MRT, LRT dan juga JakLingko. Maka Buat itu, kami akan mensubsidi Buat seperti itu biayanya jauh lebih murah,” katanya.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga Kekasih calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Buat maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Cek Artikel:  Spesial HUT TNI, Naik MRT, LRT dan Transjakarta Hanya Rp1

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

Mungkin Anda Menyukai