MESKI Kekasih calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3 di Pilgub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno meraih Bunyi terbanyak versi hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 belum dapat dipastikan hanya berjalan satu putaran. Pasalnya, Kelebihan Pramono-Rano dalam quick count Tetap dibayangi margin of error.
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengungkap, hasil quick count pihaknya memperlihatkan perolehan Bunyi Pramono-Rano sebesar 50,2%. Sementara, Ridwan Kamil-Suswono meraih 39,13% dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 10,67%.
Kendati demikian, Adi mengingatkan bahwa margin of error yang digunakan Parameter Politik Indonesia sebesar 2%. Artinya, kemenangan Pramono-Rano yang sebesar 50,2% versi Parameter Politik Indonesia itu Tetap dalam hitungan margin of error.
“Oleh karena itu, tak Terdapat Hasil apapun apakah Pilkada Jakarta satu atau dua putaran. Satu-satunya Hasil yang Dapat disebutkan adalah bahwa paslon nomor 3 (Pramono-Rano) unggul dari paslon nomor 1 (RK-Suswono) dan nomor 2 (Dharma-Kun),” terang Adi kepada Media Indonesia, Kamis (28/11).
Adi mejelaskan, Apabila sebuah lembaga survei menggunakan margin of error 1%, kepastian tentang satu putaran Pilkada Jakarta dapat diambil Apabila Pramono-Rano meraih minimal 52% Bunyi. Demi diketahui, hasil Formal penghitungan Bunyi Pilkada 2024 dilakukan oleh KPU secara manual berjenjang.
