CALON Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengeklaim bakal berani menghadapi pengembang nakal di Jakarta.
Baca juga : Pramono Bakal Jadikan Jakarta Pusat Pariwisata Dunia
Pramono berjanji menindak jika ada pengembang nakal. Menurut Pramono, pengembang boleh mencari keuntungan, tapi jangan merugikan masyarakat dan tidak bertanggung jawab.
“Oke, namanya pengembang harus untung. Tapi tidak boleh kemudian secara sistematis merugikan konsumen, pemakai,” ungkap Pramono, dalam podcast Akbar Faizal Uncensored, yang tayang di YouTube, Selasa (17/9).
Pramono mengaku masih mendengar adanya keluhan dari masyarakat tentang pengembang nakal yang ingkar janji atau tidak menuntaskan kewajibannya.
Baca juga : Pramono Janji Sempurnakan Jalur Sepeda Garapan Anies di Jakarta
“Saya yakin saya berani mengambil keputusan yang tidak populer. Termasuk dengan pengembang-pengembang tadi, seperti yang Ahok lakukan,” ujar Pramono.
“Mungkin kelebihan saya dibandingkan Pak Ahok, kalau saya lebih smart ya, lesung pipinya lebih terlihat. Saya enggak kalah sama Pak Ahok, kesungguhan untuk memutuskan dan keberanian untuk itu. Mungkin kalau dalam hal senyum, smart-nya, saya kayak Mas Anies ya…” sambung Pramono berseloroh.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu juga menyatakan sadar akan konsekuensi yang harus dihadapi saat menindak pengembang nakal. Pramono menyatakan berani mengambil kebijakan tidak populer selama itu dia yakini benar dan berpihak pada kepentingan masyarakat yang lebih besar.
“Sebagai fighter saya harus bisa mempertanggungjawabkan dan saya tidak punya beban apa pun, kepada siapa pun. Bahkan saya berkali-kali mengatakan secara terbuka bahwa saya akan bekerja sesuai dengan apa yang saya yakini itu benar dan itu akan saya lakukan,” ungkap Pramono.
“Yang paling penting selama kita mendapatkan jabatan, kita tidak memanfaatkan untuk kepentingan pribadi, siapapun pasti akan respect sama kita, siapapun itu,” tandas Pramono. (Ykb/M-4)