Pramono Ingin Jakarta jadi destinasi olahraga Global

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bersiap bersepeda di acara “Silaturahride with Mas Pram” di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Pramono Ingin Jakarta jadi destinasi olahraga Global

Dalam Negeri   
Editor: Novelia Tri Ananda   
Sabtu, 19 April 2025 – 09:23 WIB

Liputanindo.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo Ingin menjadikan Kota Jakarta sebagai destinasi olahraga Global.

“Saya memang Betul-Betul berkeinginan Demi menjadikan Jakarta sebagai destinasi olahraga Global,” kata Pramono Begitu ditemui usai acara “Silaturahride with Mas Pram” di Balai Kota Jakarta, Sabtu.

“Silaturahride with Mas Pram” diikuti oleh kurang lebih 500 pesepeda dari 42 komunitas sepeda di Jakarta.

Cek Artikel:  Barcelona Mau pinjam Marcus Rashford dari Manchester United

Pramono pun ikut sebagai peserta dalam agenda itu. Pramono menyebutkan, Argumen Esensial agenda itu karena komunitas sepeda di Jakarta ini besar sekali. Agenda itu dimulai sejak pukul 05.30 WIB dengan titik mulai di Balai Kota Jakarta. Pramono Anung pun kembali ke titik henti Balai Kota Jakarta pukul 07.00 WIB setelah melakukan tiga kali putaran di “Dalkot” atau Dalam Kota Yakni Sudirman-Tamrin.

Rute kegiatan meliputi Balai Kota DKI Jakarta – Bundaran Patung Kuda – Bundaran Hl – Simpang Susun Semanggi – Bundaran Senayan – Simpang Susun Semanggi – Bundaran Hl (Loop Jalan Sudirman 3x) – Bundaran Patung Kuda – Balai Kota DKI Jakarta.

“Saya sendiri dengan kecepatan ‘average’ (rata-rata) tadi 35 kilometerer jam. Eksis yang lebih, Eksis yang kurang,” kata Pramono.

Cek Artikel:  Kadek Arel Sadari Pentingnya Fisik di Piala AFF 2024

Lebih lanjut, Pramono juga mengaku Kagak masalah meski dirinya sebelumnya sempat mendapatkan kritik dari komunitas Bike 2 Work (B2W) terkait pemilihan rute Jalan Raya Non-Tol (JLNT) Casablanca Demi acara tersebut.

Sebagai salah satu orang yang turut menginisiasi komunitas B2W, Pramono mengatakan dirinya menerima dengan terbuka kritik dari komunitas tersebut.

“Nggak apa-apa. Ini adalah demokrasi dan ini dipersilakan walaupun sebenarnya saya tak Paham sama sekali rutenya lewat mana.Ya, itulah konsekuensi dari pejabat publik. Maka hari ini saya juga gembira Bike 2 Work ikut bersepeda,” kata Pramono.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai