Pramono Anung Akan Gaji Nelayan Demi Jaga Giant Mangrove Wall

Pramono Anung Akan Gaji Nelayan untuk Jaga Giant Mangrove Wall 
Ilustrasi: Petugas menggunakan Bahtera melakukan monitoring kawasan hutan mangrove di Taman Wisata Alam Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024).(MI/Usman Iskandar)

GUBERNUR dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno akan membereskan persoalan banjir rob dengan menanam  mangrove sepanjang pesisir Jakarta. 

Program giant mangrove wall yang diusung Pramono-Rano awalnya diungkap ke masyarakat melalui kampanye pilkada 2024 November Lampau. 

“Sederhananya adalah dari 32 kilometer panjang pantai Jakarta, kita Bukan usah muluk-muluk, satu tahun, satu kilometer saja, itu dihijaukan dengan program penanaman mangrove secara massal,” ujar Ahli tata kota yang juga merupakan Personil tim transisi Pramono-Rano, Nirwono Joga di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/1).

Nirwono mengatakan program itu Bukan akan tumpang tindih dengan proyek strategis nasional pengendali rob, tanggul raksasa atau giant sea wall Punya pemerintah pusat. 

Cek Artikel:  Jelang Kedatangan Paus, TNI dan Polri Awasi Penyelundupan Barang hingga Sajam di Perbatasan RI-Timor Leste

Nirwono menegaskan yang menarik dari program Punya Pramono-Rano ini adalah Malah penanaman akan dilakukan oleh Anggota yang terdampak, termasuk nelayan yang rumahnya telah terendam banjir rob. 

“Program ini Malah akan dilakukan oleh Anggota yang terdampak. Jadi para nelayan, Anggota Sekeliling yang langsung terdampak, Malah yang bertanggung jawab,” bebernya. 

“Nah ini nantinya nelayan menanam, memelihara, merawat, bahkan nanti diberikan honor,” tambahnya.

Dia mengatakan hasil dari penanaman mangrove Bisa berdampak langsung bagi para nelayan. Asal Mula mereka yang akan memanen hasil laut, seperti ikan, kepiting, udang dan kerang. 

“Ini yang membedakan secara Standar program yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat,” jelasnya. 

Cek Artikel:  Pencarian Mayat di Kali Bekasi Ditargetkan Selesai Sore Ini

“Ini membedakannya adalah ini lebih terkonsep, kemudian dengan Sasaran-Sasaran yang Terang. Nah, harapannya sejak awal Mas Pram bilang, kalau kita Membikin program, apalagi sebagai Jakarta, harus menjadi role model Demi pembangunan kota-kota di Indonesia,” pungkasnya. (P-5)

Mungkin Anda Menyukai