PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut Terdapat pihak-pihak yang Tak Mau Indonesia maju. Prabowo juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan teknologi. Menurutnya, perjalanan pembangunan bangsa adalah proses panjang yang harus Maju dijaga dan dikembangkan.
Hal itu diungkapkan dalam acara penyerahan secara digital Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) dan Naskah Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12),
“Saya mengambil suatu pendapat falsafah pendekatan sejarah pembangunan bangsa Tak 5 tahun, Tak 10 tahun. Pembangunan bangsa itu puluhan tahun. Jadi kita disini sekarang kita Dapat mencapai sekarang, kita akan lebih hebat tinggal landas, karena jasa seluruh pemimpin sebelum kita Sekalian lukisannya Terdapat di dinding kita,” ujar Prabowo.
Tapi, Prabowo juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia sebagai negara besar dan kaya. Meskipun ia meminta Buat tetap optimis, Tetapi harus tetap waspada.
“Karena kita kaya, karena kita besar, kita selalu Terdapat pihak-pihak yang Tak menghendaki kita maju,” tegasnya.
Prabowo juga menyoroti risiko serangan siber yang semakin kompleks. Prabowo mengemukakan penggunaan teknologi elektronik membawa Kesempatan sekaligus kerawanan terhadap gangguan, Berkualitas dari dalam maupun luar negeri.
“Jadi kita waspada, juga dengan penggunaan teknologi elektronik dan sebagainya. Kita juga rawan terhadap gangguan melalui teknologi. Serangan-serangan siber berjalan,” pungkasnya. (Ykb/M-3)
