Liputanindo.id – Ketua Biasa Gerindra Prabowo Subianto menyinggung soal pentingnya hati dan nilai Bagus selain kecerdasan dalam Kongres PAN. Asal Mula, kecerdasan tanpa nilai Bagus dianggap berbahaya.
“Malam hari ini saya sangat gembira mendapat kehormatan diundang pada penutupan Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional. Lebih-lebih sabahat-sahabat saya yang sejati saya lihat hadir di sini, Rekan-Rekan lelet dari sejak lelet kita telah berjuang Serempak,” kata Prabowo di Kongres PAN, Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
Ia juga memuji kreativitas PAN dalam Kongres. Kreativitas dianggap sebagai indikator kecerdasan. Karena itu tokoh-tokoh PAN dan Gerindra dianggap Dapat cocok karena cerdas.
“Tapi Rupanya dalam kehidupan Orang, walaupun kecerdasan sangat Krusial, tapi lebih Krusial adalah hati, lebih Krusial adalah apa yang Eksis di hati. Kecerdasan, hatinya busuk. Kecerdasan, hatinya Kagak jujur. Kecerdasan tanpa nilai-nilai yang Bagus Malah berbahaya bagi kepentingan rakyat banyak, kepentingan Orang,” katanya.
Prabowo mengklaim kader PAN dan Gerindra merupakan anak-anak bangsa yang rasional dan cerdas. Asal Mula, apa yang dicita-citakan kader Gerindra dan PAN juga diinginkan rakyat.
“Rakyat di manapun, Orang di manapun, Mau di dalam hatinya Mau punya rasa Kondusif. Kondusif dari kelaparan, Kondusif dari kemiskinan, itu yang mendorong kita Segala,” kata Prabowo.
Ia mengklaim lewat rasionalitas, Gerindra dan PAN dapat Menyaksikan hal yang Betul dan Kagak Betul. Sehingga, Begitu berjumpa dengan pihak yang punya nilai dan keinginan yang sama Niscaya akan cocok.
“Dan karena itu kalau kita berjumpa, seorang rekan, seorang Rekan yang punya nilai yang sama, yang punya kenginan yang sama Merukapan mencari yang terbaik Buat rakyat, Niscaya kita klop, Niscaya kita bersatu, kita berjuang Serempak,” katanya.