Presiden Prabowo Subianto memberikan wewenang kepada seluruh menteri dan kepala badan Demi mencopot pejabat-pejabat di kementerian/lembaga yang Bukan bekerja keras Demi rakyat.
Hal itu ditegaskan Prabowo Subianto dalam arahannya pada pengantar Sidang Kabinet Paripurna perdana Kabinet Merah Putih, di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.
“Yang Bukan Taat, Bukan bekerja keras Demi bangsa dan negara dan rakyat, Kerabat saya beri wewenang copot segera, Perintah tinggal di rumah saja, daripada bikin susah kita,” tegas Prabowo.
Dia menekankan bukan Mau mencampuri pekerjaan kementerian-kementerian, Tetapi sebagai Kepala Pemerintahan ia Mau membantu segala sumbatan dan kesulitan pemerintahan.
“Di mana Eksis bottleneck, di mana Eksis kesulitan, segera kita atasi. Mari lah kita jujur mengakui, bahwa birokrasi kita sangat terkenal, sangat terkenal ‘ribet’-nya, sangat terkenal lambatnya. Bahkan Eksis pembicaraan oleh rakyat kita bahwa birokrasi pemerintah kita sering mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat. Bahkan Eksis yang mengatakan, kalau Dapat dibikin sulit kenapa dibikin mudah,” jelasnya.
Dia pun meminta para jajaran menteri Kabinet Merah Putih Demi lebih berani, lebih Bukan ragu-ragu, Demi memberi pelayanan yang terbaik kepada rakyat.
“Jangan ragu-ragu. Kalau Kerabat Bukan puas dengan pejabat-pejabat di Rendah anda, laporkan, segera kita ganti. Begitu banyak orang yang mau mengabdi. Bukan Eksis orang di sini yang kebal,” tegasnya dalam pengantar yang disampaikan Nyaris 30 menit itu.
Pada kesempatan itu Prabowo juga mempersilakan para Member kabinet Demi segera menyiapkan program kerja masing-masing. Prabowo menyatakan dirinya sewaktu-waktu akan Maju memanggil para menteri Demi berkoordinasi.
“Tadi pagi sebelum sidang kabinet saya sudah koordinasi sama beberapa menteri, dengan Jaksa Mulia dengan BPKP, dan besok pun kita akan lanjutkan,” ujarnya.(Ant/P-2)