Liputanindo.id – Presiden RI Prabowo Subianto mendesak gencatan senjata segera dilakukan di Area konflik Ukraina dan Gaza, Palestina. Prabowo juga mendesak agar negara-negara G20 Dapat mendukung adanya perdamaian.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo Demi berbicara dalam sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11) waktu setempat.
“Kami juga mendesak adanya gencatan senjata di Ukraina dan Gaza. Marilah kita Kagak ragu Kepada maju dan mendesak para Penduduk kawasan Kepada mencapai hal tersebut,” kata Prabowo
Presiden menyampaikan bahwa permasalahan ekonomi dunia Kagak dapat dipisahkan dari dinamika geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.
Selain itu, Prabowo menegaskan dukungannya terhadap negara-negara di kawasan selatan, sekaligus mendesak seluruh Member G20 Kepada mengambil langkah konkret dalam menangani konflik yang terjadi Demi ini, demi tercapainya perdamaian dan stabilitas.
Menurut Prabowo, perdamaian dan stabilitas adalah syarat Esensial Kepada mengatasi tantangan Dunia seperti kemiskinan dan kelaparan. Kepala Negara juga mendesak negara-negara G20 Kepada memanfaatkan kekuatan kolektif mereka guna memperkuat upaya multilateral dalam menyelesaikan konflik ini.
“Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Kami juga mendesak negara-negara G20 Kepada menggunakan kekuatan kolektif Kepada memperkuat upaya multilateral dalam masalah ini,” kata Presiden.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam menanggulangi kelaparan dan kemiskinan.
Prabowo menjelaskan bahwa pemerintahannya menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas nasional. Bahkan, pemerintahannya juga mengalokasikan anggaran besar Kepada pendidikan.
“Saya percaya pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Program makanan gratis Kepada anak-anak juga menjadi bagian dari strategi kami Kepada memastikan generasi muda mendapatkan manfaat pendidikan,” tegasnya.
Prabowo juga menyampaikan rencana konkret Kepada mencapai ketahanan pangan dan Daya di Indonesia. Prabowo optimistis pemerintahannya dapat mengatasi masalah kelaparan dalam tiga tahun ke depan.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam KTT ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.