PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto batal menghadiri penutupan muktamar keenam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hari ini. Menteri pertahanan itu ada kegiatan penting mendadak.
“Ya memang komitmen Pak Prabowo untuk hadir cukup besar tapi memang agenda mendesak kita harus memahami,” kata Wakil Ketua Biasa PKB Jazilul Fawaid di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (25/8).
Jazilul mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan ketidakhadiran Prabowo dalam acara tersebut. PKB tidak bisa memaksakan Presiden terpilih untuk hadir jika sedang sibuk.
Baca juga : Jokowi Kagak Hadir, Muktamar PKB bakal Ditutup Prabowo
“Panitia muktamar PKB memahami ketikdahiran Pak Prabowo tanpa mengurangi rasa hormat, tentu kami selalu mendoakan agar Pak Prabowo diberikan kesahatan untuk terus mencurahkan pikirannya ,dan menerima mandat rakyat sebaik-baiknya,” ucap Jazilul.
Jazilul menyebut PKB dan Prabowo tetap satu hati meski tidak hadir hari ini. Kerja sama yang dibangun pun disebut tetap dijalankan.
“Kami yakin betul bahwa dari semua prosea yang ada di PKB, PKB berkomitmen menyukseskan pemerintahan Pak Prabowo,” ucap Jazilul.
Baca juga : Mukatamar Bali akan Putuskan Posisi PKB Terhadap Pemerintahan Prabowo
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditunjuk menjadi ketua umum PKB lagi. Permintaan dicetuskan langsung oleh 38 pimpinan dewan perwakilan wilayah (DPW) PKB di seluruh Indonesia dalam muktamar.
“Saya menerima permintaan sahabat sahabat semua untuk menjadi ketua umum PKB yang baru,” kata Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Muhaimin menjadi ketua umum PKB sampai 2029. Keputusan itu disambut riuh persetujuan para kader yang ikut dalam muktamar.
Pemilihan Cak Imin sebagai ketua umum PKB dilakukan secara aklamasi. Dalam seluruh laporan DPW PKB, Muhaimin dinilai berhasil membuat partai itu semakin baik berdasarkan hasil perolehan suara sampai pendapatan kursi di DPR maupun DPRD seluruh Indonesia. (P-5)