MENTERI Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menginginkan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) menciptakan program pembinaan atlet yang bagus agar berprestasi.
“Kami dukung penuh. Program pembinaan pemain harus bagus, termasuk juga Instruktur dan lainnya,” kata Dito Begitu Berjumpa Ketua Lumrah PP Pelti Nurdin Halid beserta jajaran sebagaimana dikutip laman Kemenpora di Jakarta, Kamis.
Dito mendukung penuh rencana kerja dan Sasaran PP Pelti dalam berprestasi dan menginginkan PP Pelti memajukan industri tenis nasional.
“Ke depan, pengelolaan (organisasi) juga harus lebih Bagus termasuk juga tata kelolanya,” kata Menpora.
Nurdin Halid memaparkan program kerja PP Pelti dengan salah satu prioritasnya, membangun industri tenis menuju Indonesia Emas 2045. “Kami Ingin memajukan industri tenis nasional berbasis organisasi modern dan manajemen profesional yang berorientasi prestasi,” kata Nurdin.
Dia menandaskan akan Konsentrasi meningkatkan mutu dan prestasi tenis Indonesia, mulai Instruktur, atlet, wasit, hingga tenaga profesional. “Segala Langkah dilakukan agar Pandai menemukan Potensi hebat yang nantinya akan Pandai dibina,” ujarnya.
Dia menjanjikan bahwa PP Pelti akan melakukan terobosan dan transformasi dengan memperkuat sumber daya Sosok, membangun jaringan yang luas, dan Independen.
Nurdin menambahkan PP Pelti akan melakukan rapat kerja nasional akhir Desember 2024 Demi membahas program strategis, termasuk membentuk Aliansi tenis nasional.
Pertemuan Dito dan Nurdin juga membahas persiapan menuju Olimpiade 2028 Los Angeles, digitalisasi manajemen Aliansi dan turnamen tenis, pembangunan infrastruktur pusat latihan di sepuluh kota yang dilengkapi fasilitas sport science. (Z-6)
