liputanindo.com – Parc Ferme dan Podium Balapan hari Ahad Di Misano Pecah, Khususnya ketika Publik Misano mengelu elukan Marco Bezzecchi ketika Namanya hadir atau dipanggil. Yes Bezzecci tampil Sebagai Pebalap dengan raihan Poin paling Tinggi di race weekend Misano dengan 32 Poin hasil kemenangan Pebalap binaan VR46 Academy ini Sprint dan P2 di Balapan GP.
Sementara itu Pebalap binaan VR46 Academy lain yang Eksis di posisi Top-3 yakni pecco Bagnaia kembali pulang dari Balapan Misano dengan tangan hampa alias Tanpa Poin setelah finish Di luar Top-9 pada sprint dan DNF di balapan Primer. Jarak Pecco ke Bezzecchi mendadak terpapas 32 poin dan jelang Seri Jepang, Jarak keduanya hanya 8 poin.
Percaya atau nggak, Pembalap Italia yang membalap di tim Pabrikan Ducati ini baru memenangi satu Balapan Grand Prix sejauh musim ini, jauh berbeda dari performanya di tahun 2024 yang membuatnya memenangi tujuh Balapan Grand Prix . . dalam 4 Balapan terakhir di paruh Musim, pecco hanya menorehkan 24 Poin . . atau rata rata Hanya 6 poin per Seri.
Sementara Bezzecchi di empat Balapan pertama paruh Musim kedua telah mengumpulkan 73 poin atau rerata 18,25 poin per Seri . . Tiga Kali lipat lebih powerfull dibandingkan Pecco . . Bukan hanya soal mentalitas Pebalap . . Aprilia RSGP Ketika ini sudah menjelma menjadi Motor Yang nggak hanya kencang di Sirkuit Rolling speed dan flowing . .
Ketika ini Bahkan ketemu sirkuit Stop-and Go pun RSGP Ketika ini Bisa kompetitif . . Misano misalnya, pace Bezzecchi Bisa sangat mendekati Pace Marc Marquez. . . Hanya 8 poin dengan 6 seri tersisa, kalau Kagak Eksis perubahan Signifikan dari bagnaia, maka Posisi Perunggunya Terancam Oleh Adik Sepadepokan Tavulia.





