POS Polisi terpadu di Kampung Langkob, Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dilempari bom molotov oleh orang Enggak dikenal, Selasa (17/12) Pagi hari.
Kejadian itu Membikin ruang Hampa belakang pos terbakar. Pintu kaca pecah dan dinding serta plafonnya menghitam.
Tim Identifikasi (Inafis) Polres Tasikmalaya Kota yang datang ke Letak sudah memasang garis polisi. Mereka juga melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Inafis dari Polda Jawa Barat juga ikut membantu.
Agus Sopian, 50, Anggota Kampung Langkob mengatakan, sebelum kejadian, pada malam hari Terdapat sepeda motor dengan knalpot bising Terdapat di Sekeliling Letak.
“Saya Memperhatikan pengendara motor itu duduk di depan pos polisi. Dia menghubungi temannya Buat datang ke Letak,” jelasnya.
Pada dinihari, Agus mengaku mendengar Bunyi dari pos polisi. Pagi harinya, dia baru Memperhatikan kalau pintu dan jendela kaca pos sudah pecah.
“Kami sempat membersihkan ruangan itu pada pukul 07.00 WIB dan membersihkan kaca yang berserakan. Kami Memperhatikan dinding di dalam ruangan menghitam seperti terbakar dan kemudian melaporkannya ke polsek,” paparnya.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Joko Sulistiono mengatakan, pihaknya mendapat laporan Sekeliling pukul 10.00 WIB adanya dugaan perusakan pos polisi. Pos dilempari benda keras menyebabkan jendela dan beberapa ruangan mengalami kerusakan.
“Tim identifikasi Polres Tasikmalaya Kota sekarang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), setelah selesai akan dilakukan perbaikan. Kasus perusakan ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota,” pungkasnya.