PON XXI di Sumut Gunakan Teknologi Digital Urai Kerumunan Penonton

PON XXI di Sumut Gunakan Teknologi Digital Urai Kerumunan Penonton
Pekerja menyelesaikan pembangunan Gedung Serba Guna Disporasu untuk venue PON XXI Aceh-Sumut di Deli Serdang, Sumatera Utara.(Antara)

 

PB PON Distrik Sumut akan menggunakan teknologi digital untuk mengurai kerumunan penonton pertandingan di PON XXI. Pengendalian kerumunan dilakukan agar pertandingan dapat ditonton langsung dengan lebih nyaman dan aman.

“Kita pakai aplikasi untuk memanajemen kerumunan atau crowd control,” ungkap Sekretaris Standar PB PON XXI Distrik Sumut, Effendy Pohan, Kamis
(22/8).

Baca juga : Menpora Minta Aceh dan Sumut Laporkan Kesiapan PON 2024

Dia menjelaskan, saat ini seluruh persiapan PON XXI di Sumut sudah hampir rampung. Sekalian bidang dipastikannya akan rampung tepat waktu, termasuk sarana penunjang, yakni teknologi digital untuk pertandingan dan penonton.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, PB PON wilayah Sumut akan mengoperasikan aplikasi khusus untuk mengatur penonton. Hal itu dilakukan untuk mengendalikan kerumunan penonton, khususnya di sekitar venue dan di dalam lokasi pertandingan.

Cek Artikel:  Kementan Bentuk Posko untuk Pantau Pompanisasi Pertanian

Salah satu teknologi yang akan dimanfaatkan dengan aplikasi tersebut adalah penggunaan barcode. Dengan menggunakan barcode para penonton akan diarahkan menuju sisi yang harus mereka masuki dan duduk menonton pertandingan.

Baca juga : Dua Atlet Anggar Sulawesi Tengah Kunci Tiket PON 2024

Effendy optimistis cara ini dapat efektif membantu mengendalikan atau mengurai kerumunan penonton pertandingan-pertandingan PON XXI yang digelar di Sumut pada 8-20 September 2024. Dengan pengaturan penonton yang baik, pertandingan-pertandingan tersebut dapat ditonton lebih nyaman dan aman.

Sebelumnya, PB PON XXI Distrik Sumut tercatat sudah menginformasikan penggunaan teknologi digital untuk aspek-aspek yang lebih luas mulai dari proses registrasi, pertandingan, akomodasi, transportasi, hingga logistik.

Cek Artikel:  25 Nusa Kecil di Bangka Belitung Diusulkan untuk Dihapus

Teknologi tersebut yakni dengan menggunakan sistem interlock atau pengintegrasian aplikasi pendukung terutama dari sisi data dan pemanfaatan aplikasi profiling pendukung identitas.

Baca juga : PB PON Distrik Aceh Berdayakan Pelaku UMKM Guna Dongkrak Perekonomian

Sistem informasi profiling dibangun dengan fitur yang mencakup pencatatan data akreditasi dari entitas-entitas. Dengan begitu pihak penyelenggara dapat mengelola kegiatan lebih efisien.

Sistem ini termasuk proses pembuatan dan pencatatan distribusi ID peserta, pencatatan akreditasi dan pengelolaan, akses zona, venue, reserved seat, transportasi serta akomodasi.

Lebih jauh, Effendy juga mengatakan pihaknya sudah mengajak pemerintah kabupaten dan kota di Sumut untuk semakin menggenjot sosialisasi PON XXI. Dengan sosialisasi yang maksimal, diharapkan masyarakat merasa memiliki dan ikut menyemarakkan ajang olahraga terakbar nasional ini.

Cek Artikel:  175 Hektare Sawah Kekeringan, Petani belum Dapat Pompa Air

PON XXI Sumut-Aceh rencananya dibuka langsung Presiden Joko Widodo pada 8 September 2024 di aceh. Acara pembukaan serupa juga dilaksanakan di Stadion Baharuddin Siregar, Kabupaten Deliserdang. Kedua acara akan diintegrasikan dalam waktu yang bersamaan.(N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai