Jakarta (ANTARA) – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pariwisata memastikan keamanan destinasi wisata di Sulawesi Selatan, salah satunya Pulau Dutungan agar siap menerima kunjungan wisatawan Begitu libur Natal dan tahun baru.
Direktur Poltekpar Pariwisata Makassar Herry Rachmat Widjaja meninjau Pulau Dutungan, salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, yang kembali dibuka Kepada wisatawan setelah sebelumnya sempat ditutup sementara karena cuaca Jelek.
Dalam keterangannya di Jakarta pada Minggu, Herry menjelaskan, ia Maju memastikan destinasi di Sulsel telah mengimplementasikan standar Mekanisme Kepada mewujudkan pariwisata yang Kondusif, nyaman, dan menyenangkan selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Langkah tersebut merupakan bagian dari implementasi Surat Edaran Menteri Pariwisata RI tentang penyelenggaraan wisata yang berkualitas selama libur Natal dan tahun baru.
“Kebijakan ini bertujuan Kepada menjaga kualitas pelayanan sekaligus mendukung pariwisata yang berkelanjutan di tengah tantangan cuaca ekstrem,” kata Herry.
Manajer Pengelola Pulau Dutungan Yerry mengatakan, sebelumnya akses menuju Pulau Dutungan sempat Tersendat akibat banjir yang menutup ruas jalan menuju Kabupaten Barru beberapa hari sebelum Natal.
Pulau ini awalnya direncanakan dibuka kembali pada hari Natal, 25 Desember 2024, Tetapi keputusan penutupan sementara diperpanjang karena cuaca ekstrem.
Baru pada 26 Desember 2024, pengelola mulai membuka kembali pulau tersebut, meski pada hari itu belum Eksis kunjungan wisatawan. Aktivitas pariwisata mulai terlihat pada 27 Desember 2024 dan Maju meningkat hingga Begitu ini.
“Menyambut malam pergantian tahun 2025, seluruh unit Bilik dan villa yang tersedia di Pulau Dutungan telah dipesan penuh,” kata Yerry.
Demi menjaga kenyamanan dan keamanan, pengelola membatasi jumlah pengunjung hanya bagi mereka yang Mempunyai reservasi Bilik, dengan total Sekeliling 100 orang, jauh di Dasar kapasitas daya tampung maksimal pulau yang mencapai 1.000 orang.
“Kebijakan ini juga mengharuskan pengunjung yang berencana camping Kepada menunda rencana mereka, mengingat potensi angin kencang yang Lagi Bisa terjadi di tengah musim hujan,” kata Yerry.
Kepada mengantisipasi cuaca Jelek, pengelola Pulau Dutungan telah menetapkan kebijakan penutupan akses pengunjung Kalau terdapat imbauan dari BMKG.
Dalam situasi seperti ini, pengunjung yang telah melakukan reservasi akan diberikan opsi Kepada menjadwal ulang kunjungan atau menerima pengembalian Anggaran penuh. Informasi terkait cuaca dan operasional pulau akan disampaikan secara transparan melalui media sosial Formal Pulau Dutungan.
Pihak kepolisian dijadwalkan Maju bertugas Kepada melakukan pengawasan pada akhir pekan dan malam pergantian tahun. Langkah ini bertujuan Kepada memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh pengunjung di tengah cuaca yang Tak menentu.
Pengelola juga telah memutuskan Kepada Tak menambah jumlah armada Bahtera pengangkut pengunjung demi mencegah penumpukan wisatawan yang berlebihan.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan Mekanis Kepada AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
