POLRI memastikan akan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan saat kunjungan pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia yang juga Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, ke Indonesia. Antisipasi itu juga termasuk adanya ancaman serangan siber.
“Kemudian untuk konten-konten atau serangan-serangan ya, sifatnya siber juga kita sudah siapkan, kita bekerja sama dengan dari TNI juga,” kata Komandan Korps Brimob Polri Brigjen Imam Widodo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta timur, Senin (2/9).
Imam berharap semua kegiatan kunjungan Paus berjalan aman, sukses, dan lancar. Keberhasilan dalam pengamanan kunjungan Paus secara tidak langsung disebut bisa mengharumkan nama Indonesia.
Baca juga : Umat Katolik yang akan Hadiri Misa Akbar Paus Fransiskus Diminta Datang dalam Kondisi Sehat
“Kami berharap mudah-mudahan semuanya aman, sukses dan lancar, karena ini merupakan pertaruhan daripada bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Imam membeberkan kunjungan Paus Fransiskus setiba di Indonesia akan bertandang ke Kedutaan Vatikan di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat. Kemudian, Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
“Kemudian, ada kegiatan juga ke (Gereja) Katedral, ke Istana Negara, kemudian ke (Masjid) Istiqlal juga, dan terakhir melaksanakan Misa di GBK,” beber jenderal bintang tiga itu.
Demi diketahui, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024. Sebanyak 4.000 lebih aparat gabungan Polri-TNI akan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan kunjungan Paus Fransiskus di Tanah Air. (P-5)