POLRES Tasikmalaya menginisiasi deklarasi damai, doa dan ikrar bersama menjelang pilkada 2024. Deklarasi melibatkan Komisi Pemilihan Lazim, Badan Pengawas Pemilihan Lazim, dan diikuti tiga pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya.
Penyelenggaraan deklarasi digelar di Hotel Alhambra, Kecamatan Singaparna.
Deklarasi damai dihadiri pasang calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, Iwan Saputra-Dede Muksit Aly, Cecep Nurul Pasti-Asep Sopari Al Ayubi, serta Iip Miptahul Paoz.
Kapolres Tasikmalaya Ajun Komisaris Besar Haris Dinzah mengatakan, deklarasi diinisiasi pihaknya bersama KPU dan Bawaslu.
“Deklarasi damai, doa bersama dan ikrar ini dilakukan sebagai komitmen supaya seluruh tahapan pilkada hingga pemungutan suara 27 November nanti berjalan aman, nyaman, kondusif, jujur dan adil. Ini bagian untuk membangun tata nilai dan berdemokrasi,” katanya, Kamis (17/10).
Sementara itu, Kasdim 0612/Tasikmalaya, Mayor Inf Deni Zenal Mutaqin mengatakan, pada pilkada serentak, TNI dan Polri mengedepankan netralitas. Kagak boleh ada anggota yang mendukung salah satu pasangan calon.
“TNI akan ikut membantu pendistribusian logistik KPU sampai lokasi tujuan. Di Tasimalaya masih ada daerah yang medannya tidak bisa dilalui oleh motor maupun mobil.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya Yedi Rahmat mengatakan, pihaknya meminta agar aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah tetap menjaga netralitas. Tugasnya sebagai Pjs Bupati ialah harus menjaga kondusivitas pilkada.
“Kami tetap meminta agar ASN harus selalu berkomitmen dengan tugas utamanya. Kita bersama-sama menjaga kondusivitas supaya Kabupaten Tasikmalaya aman dan sejuk,” tandasnya.