Polres Jaktim Buru Penyewa Mobil Punya Bos Rental yang Tewas Dikeroyok di Pati

Liputanindo.id – Polres Metro Jakarta Timur menyatakan sedang memburu pelaku yang diduga menggelapkan mobil Mobilio Punya bos rental mobil asal Jakarta, BH yang tewas dikeroyok di kawasan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng).

Diketahui, sebelum tewas dikeroyok, BH pergi ke kawasan Sukolilo Demi mengambil Mobilio-nya yang diduga digelapkan.

“(Pelaku) berinisial RP. Hasil penyelidikan diduga terlapor menggunakan identitas Palsu pada Ketika terjadi transaksi sewa menyewa dengan pelapor (atau) korban,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa (16/6/2024).

Mobil BH telah dibawa penyidik ke Polres Metro Jakarta Timur. Ketika dibawa kabur, pelaku mengganti pelat kendaraan tersebut.

“Kagak Terdapat (kendala), Tetapi (pelaku) hanya identitas mobil telah berganti pelat nomor. Selain itu, mobil tersebut telah diamankan oleh Polresta Pati dari pemegang terakhir mobil tersebut yang juga sudah berstatus tersangka dan ditahan di Polresta Pati,” ucapnya.

Cek Artikel:  Pengusiran PKBI oleh Pemkot Jaksel Pagilai Langgar Aturan

Sebelumnya, BH tewas dikeroyok Ketika akan mengambil kendaraannya di kawasan Sukolilo. Polres Metro Jakarta Timur menyebut korban pergi ke Sukolilo atas inisiatifnya sendiri.

Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan korban melaporkan kasus penggelapan mobilnya pada Februari 2024 Lampau. Polisi sempat kesulitan mencari terlapor karena alamat dan identitas yang diberikan kepada BH Palsu.

Demi mengusut keberadaan mobil yang digelapkan itu, polisi dan BH berencana pergi ke kawasan Banten. Tetapi, korban menyampaikan Apabila kendaraannya sudah Kagak terdeteksi di Daerah Banten. Polisi dan BH pun sepakat akan pergi Serempak-sama Apabila menemukan keberadaan mobil Mobilio tersebut.

“Polres Metro Jakarta Timur menyatakan Kagak mengetahui langkah BH dan (korban) Kagak pernah berkoordinasi dengan pihak penyelidik Demi berangkat ke Pati karena menelusuri keberadaan mobil secara Independen berdasarkan titik GPS,” kata Nicolas kepada wartawan hari ini.

Cek Artikel:  Betulkah Banyak Anak Gagal Ginjal dan Cuci Darah Dirawat di RSCM Jakarta?

Mungkin Anda Menyukai