Liputanindo.id JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan masih mengidentifikasi tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran ruko di Mampang Prapatan yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam.
“Identitas awal kita, korban 12 orang. Tujuh meninggal dunia dan lima luka-luka,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, di Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Tujuh korban meninggal dunia atas nama Thang Tjiman (75), Heni (39), Riichi (2), Austin (8), Tia (25), Shella (20), dan satu perempuan (18).
Yossi mengatakan, para korban yang meninggal dunia merupakan karyawan dan keluarga pemilik ruko yang terbakar sekitar jam 19.30 WIB.
“Tujuh dinyatakan meninggal dunia dan telah dievakuasi pada pukul 07.30 WIB. Sedangkan lima korban luka-luka sudah dievakuasi sejak semalam dan saat ini masih dalam perawatan intensif,” tuturnya.
Yossi menambahkan bahwa saat terjadi kebakaran, 12 korban sedang menjalankan aktivitas masing-masing, dan dari 12 orang tersebut lima berhasil melarikan diri, sedangkan tujuh orang terjebak di lantai dua bangunan.
“Korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Nyeri Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, petugas telah berhasil memadamkan api yang membakar sebuah ruko dan saat ini masih dilakukan proses pendinginan.
“Situasi proses pendinginan. Bukan ada api lagi, karena asap masih tebal, jadi kita tarik asapnya dengan membuat ventilasi supaya anggota damkar bisa masuk ke dalam dengan tenang,” kata Satriadi.
Menurut dia seperti dirilis Antara, api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih. (BON)